Air PAM di tempat karantina Rusun Nagrek, Cilincing, Jakarta Utara, mati. Kondisi ini dikeluhkan oleh orang yang menjalani karantina di situ.
Kondisi itu dilaporkan oleh Ogi Juntak di pasangmata.com. Ogi, yang sedang menjalani karantina COVID-19 di rusun itu, meminta agar perbaikan segera dilakukan.
"Tolong pemerintah di Wisma Cilincing air mati kita yang dikarantina tersiksa karena ketiadaan air," tulisnya dengan mengunggah foto gedung Rusun Nagrek, Senin (27/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagaimana kami mau sehat sedangkan untuk membersihkan diri wudu saja tidak bisa karena tidak ada air. Tolong, sumber air langka!" katanya.
Pihak PAM Jaya mengakui adanya gangguan tersebut. Disebut, saat ini sudah ada antisipasi yang dilakukan oleh pihak PAM Jaya.
"Betul. Tapi per siang ini sudah soft. Sudah di-back up dengan pengisian GWT (ground water tank)-nya melalui mobil tangki," kata Direktur Pelayanan PAM Jaya Syahrul saat dihubungi.
(aik/tor)