Pengacara driver Grab Godelfridus Janter atau GJ (48) angkat bicara soal dugaan penganiayaan penumpang wanita inisial NT (25) di Tambora, Jakarta Barat. Godelfridus membantah pelecehan seksual, namun mengaku dikata-katai oleh korban.
Pengacara Godelfridus, Siprianus Edi Hardum, mengatakan kliennya dikata-katai kasar setelah meminta uang Rp 300 ribu kepada korban. Uang itu ia minta sebagai ganti rugi karena muntahan NT kena bagian dalam mobil.
Sesampai di tujuan di Tambora, Jakbar, Siprianus mengatakan, NT dan J menyodorkan uang cash Rp 50 ribu sebagai bentuk permintaan maaf. Saat itu, NT juga sempat memaki GJ.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sambil mengeluarkan kata-kata, dasar bangsat, an****, ba** lo bang. Julia duluan keluar dari mobil, kemudian NT," kata Siprianus dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Sabtu (25/12/2021).
"Karena merasa rugi dicampur kesal dengan kata-kata kasar itu, GJ turun dari mobil, dan cegat NT dengan pegang tangan kirinya, sambil berkata, 'Lihat muntahanmu itu. Mana pengertiannya. Saya minta Rp 300 ribu'," lanjutnya.
Siprianus menambahkan, karena tangannya dipegang, NT kemudian memberontak dan memukul kepala bagian kiri GJ memakai tangan kanan.
"NT seperti berontak dan memukul GJ pakai tangan kanan, mengenai kepala GJ bagian kiri. Postur tubuh NT tinggi besar, lebih tinggi dari GJ," katanya.
"Karena dipukul seperti itu, GJ geregetan, pegang pipi NT. Karena pipinya dipegang, NT menyerang memukul GJ. GJ berusaha menghindar dengan jalan mundur, sambil membalas pukulan NT. Saat membalas inilah, tangan kiri GJ mengenai pelipis kanan NT yang menyebabkan luka di pelipis kanan NT," kata dia.
Sesaat setelah kejadian, warga kemudian berdatangan untuk melerai. Kemudian GJ bergegas meninggalkan lokasi. Namun, sesaat sebelum masuk mobil, ada seorang pria yang mengaku adik NT langsung menyerang GJ.
"Lelaki itu langsung menyerang GJ. GJ langsung piting kepala pria itu dengan lengan kanan. Maka terjadinya gelut, dan keduanya jatuh ke jalan yang beraspal. Saat itu, GJ merasa ada yang menginjaknya sehingga kepala bagian kanan luka memar dan lengan kanan dan kiri serta lutut luka," imbuhnya.
Selanjutnya GJ meninggalkan lokasi dan kemudian membuat laporan ke kantornya dan beristirahat di rumah. GJ mengaku semua badannya sakit
Siprianus meminta kepolisian bersikap imbang dalam menyikapi kasus tersebut. Selain itu, pihaknya meminta agar GJ tidak ditahan.
"Kami meminta Polsek Tambora melihat masalah ini secara berimbang dan fair. Kami meminta GJ tidak perlu ditahan," pungkasnya.
Lihat juga video 'Eks Driver Taksi Online Cabuli Penumpang Bermodus Usir Jin di Dalam Mobil':
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Driver Grab Jadi Tersangka
Polisi telah menangkap GJ, driver Grab yang diduga melakukan penganiayaan dan pelecehan terhadap penumpang wanita berinisial NT (25). Driver Grab tersebut kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Dia sudah ditetapkan tersangka driver-nya, kan dia mukul korbannya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada detikcom, Sabtu (25/12/2021).
Zulpan mengatakan saat ini GJ masih diperiksa di Polsek Tambora. Sejauh ini GJ sudah mengakui pemukulan tersebut.
"Sudah, dia sudah mengaku memukul, ada di BAP," kata Zulpan.
Sebelumnya, GJ ditangkap di sebuah mal di Slipi, Jakarta Barat, pada Jumat (24/12) sore. GJ tidak melawan saat ditangkap polisi.
"(Ditangkap) di dalam Mal Slipi Jaya di wilayah Palmerah, Jakarta Barat, sekitar pukul 15.00 WIB kemarin," imbuh Zulpan.
Zulpan menambahkan, pihaknya selanjutnya akan menahan tersangka.
"Siang ini ditahan," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, NT mengalami pelecehan hingga penganiayaan oleh driver Grab. Peristiwa itu terjadi saat NT dan saudara perempuannya pulang dari sebuah bar di PIK, Jakut, hendak ke rumahnya di Tambora, Jakbar, pada Kamis (23/12) dini hari.
NT mengaku minum, tetapi tidak sampai mabuk. Namun, di perjalanan, ia merasa pusing sehingga muntah lewat kaca jendela mobil.
"Awalnya kan saya habis dari ulang tahun teman. Memang di acara kayak bar gitu, saya di bar. Kalau mabuk sih nggak, karena saya di sana cuma setengah jam, dikasih bukan alkohol, kayak mocktail gitu," kata NT kepada wartawan, Jumat (24/12).