Seorang perempuan berinisial NT menceritakan pengalaman buruk saat naik GrabCar. NT dan saudara perempuannya mengalami pelecehan hingga penganiayaan gara-gara ia muntah dari dalam mobil GrabCar yang ditumpanginya itu.
Curhatan korban NT viral di media sosial. NT juga membagikan foto dirinya mengalami luka-luka akibat ulah pengemudi GrabCar tersebut.
Pihak Grab Indonesia telah menindaklanjuti laporan tersebut. Grab Indonesia kini membekukan akun mitra GrabCar tersebut.
Kasus ini juga telah dilaporkan ke Polsek Tambora. Pihak Kepolisian Sektor Tambora tengah menyelidiki kasus tersebut.
Korban Muntah dalam Perjalanan
Kasus ini diawali ketika korban memesan Grab dari PIK, Jakarta Utara, menuju ke rumahnya di Tambora, Jakarta Barat, pada Kamis (23/12) dini hari. NT baru pulang dari sebuah bar, tetapi dia tidak mabuk.
"Awalnya kan saya habis dari ulang tahun teman. Memang di acara kayak bar gitu, saya di bar. Kalau mabuk sih nggak, karena saya di sana cuma setengah jam, dikasih bukan alkohol, kayak mocktail gitu," kata NT kepada wartawan, Jumat (24/12).
Kemudian, NT mengaku pusing saat di dalam mobil ini dikarenakan tidak ada lagu yang diputar. Selanjutnya, NT sudah berbicara kepada sopir untuk berhenti sejenak, namun sopir mengabaikan permintaan NT tersebut.
"Saya izin, 'Mas, saya boleh minggir dulu nggak?' tapi Mas taksi online-nya itu nggak ladenin. Makanya saya udah nggak bisa nahan lagi, langsung buka jendela dan langsung muntah. Tapi memang sama sekali nggak mengenai sisi dalam mobilnya, cuma hanya di bodi depannya aja," jelas NT.
Lihat juga video 'Eks Driver Taksi Online Cabuli Penumpang Bermodus Usir Jin di Dalam Mobil':
Simak di halaman selanjutnya: korban diminta ganti rugi.
(mea/mea)