Perawat RSUD Kota Bekasi Diduga Lecehkan Ortu Pasien Mengundurkan Diri

Perawat RSUD Kota Bekasi Diduga Lecehkan Ortu Pasien Mengundurkan Diri

M Hanafi Aryan - detikNews
Jumat, 24 Des 2021 20:50 WIB
Colour backlit image of the silhouette of a woman with her hands on her head in a gesture of despair. The silhouette is distorted, and the arms elongated, giving an alien-like quality. The image is sinister and foreboding, with an element of horror. It is as if the woman is trying to escape from behind the glass. Horizontal image with copy space.
Ilustrasi pelecehan (iStock)
Bekasi -

Seorang perawat RSUD dr Chasbullah Abdulmajid Kota Bekasi diduga melakukan pelecehan terhadap ibu dari seorang pasien. Perawat laki-laki berinisial NJ (30) ini telah mengundurkan diri.

Pihak RSUD dr Chasbullah Abdulmajid menyampaikan telah mengenakan proses etik kepegawaian terhadap NJ. NJ sendiri disebutkan telah mengundurkan diri dari rumah sakit tersebut.

"NJ merupakan perawat yang bekerja di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid sejak 2018. Sebagai bentuk pertanggungjawaban, NJ telah mengundurkan diri dari RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi sejak tanggal 23 Desember 2021," ujar Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD dr Chasbullah Abdulmajid, Indriati dalam keterangan tertulis ke Pemkot Bekasi yang dilansir di situs bekasikota.go.id, Jumat (24/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Oleh sebab itu, lanjut Indriati, segala perbuatan NJ menjadi tanggung jawab pribadinya. RSUD dr Chasbullah Abdulmajid tidak terkait dengan perbuatan pelaku.

"Segala bentuk tindakan dan perbuatan yang dilakukan oleh NJ kepada korban. Serta proses hukum yang bersangkutan ke pihak kepolisian menjadi tanggung jawab NJ, selaku pribadi dan tidak terkait dengan RSUD dr. Chascbullaj Abdulmadjid," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Perawat Dipolisikan

Sebelumnya, NJ dilaporkan oleh perempuan inisial F (29), orang tua dari pasien RSUD dr Chasbullah Abdulmajid, ke Polres Metro Bekasi Kota. NJ dipolisikan atas dugaan pelecehan kepada korban saat korban sedang menjaga anaknya yang dirawat di RSUD dr Chasbullah Abdulmajid, pada Selasa (23/12) lalu.

"Kronologis kejadian yang pertama, diduga perawat ini keluar masuk ruangan perawat dengan membawa alat uap dan memperhatikan korban. Nggak lama kemudian handphone korban ini diambil," jelas MAA, adik ipar korban di Polres Metro Bekasi Kota, Jumat (24/12).

Lihat juga video 'Polisi Tangkap Perawat yang Jual Sisa Obat Pasien Covid-19':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman selanjutnya

Menurut MAA, saat itu perawat tersebut merebut HP korban dari tangannya. Perawat tersebut kemudian membuka-buka galeri foto di HP korban.

"Nggak lama kemudian, handphone korban ini diambil, dilihatlah galerinya dan langsung mengucapkan 'kamu cantik banget sih' oleh diduga perawat ini," tuturnya.

Tidak hanya itu, menurut MAA, perawat tersebut kemudian memegang tangan kakak iparnya. NJ juga disebutkan memegang dagu korban.

"Kemudian tangannya dipegang oleh terduga perawat, lalu dagunya dipegang juga gitu dan mengucapkan juga 'saya belum nikah, tolong saya carikan saya dong'," jelasnya.

MAA mengatakan, korban mengalami trauma atas kejadian ini. Korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Metro Bekasi Kota. Laporan korban teregister dengan nomor laporan polisi: LP/3338/K /XII /SPKT/2021/Resto Bekasi Kota.

Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing membenarkan adanya laporan tersebut.

"Iya, benar sudah dilaporkan. Dan sudah dalam penyelidikan," kata Erna.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads