Bamsoet Yakin Capaian Vaksinasi Tinggi Bisa Pulihkan Ekonomi Bali

Yudistira Imandiar - detikNews
Jumat, 24 Des 2021 17:03 WIB
Foto: Dok. MPR RI
Jakarta -

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo berharap perekonomian di Bali bisa segera bangkit dan pulih karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah turun di level 2. Pasalnya, Bali merupakan salah satu daerah yang paling terdampak secara ekonomi akibat pandemi COVID-19.

"Sebagai daerah yang mengandalkan sektor pariwisata sebagai sumber utama pemasukan, Bali jelas sangat terpukul. Apalagi, selama ini pendapatan utama Bali berasal dari turis mancanegara," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Jumat (24/12/2021).

"Bahkan, selama triwulan I-2021 sampai triwulan III-2021 pertumbuhan ekonomi Bali terkontraksi sebesar minus 3,43 persen. Paling rendah dibanding daerah lain di Indonesia," imbuhnya usai berkunjung ke AKL Clinic Bali.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menuturkan AKL Clinic sebagai salah satu klinik kecantikan dan kulit tidak lepas terdampak pandemi COVID-19. Didirikan pada tahun 2007 oleh Dr. dr. Ketut Kwartantaya, jumlah pengunjung AKL Clinic menurun 50-60 persen sejak pandemi dua tahun lalu.

"Beruntung penurunan pasien AKL Clinic tidak sampai tiga perempat dari pasien sebelum pandemi. Karena, pasien AKL yang berasal dari luar negeri hanya sekitar 20 persen. 80 persen sisanya berasal dari dalam negeri," lanjut Bamsoet.

Dia menjelaskan AKL Clinic masih bisa bertahan di tengah pandemi karena menawarkan teknologi kecantikan terbaru, berupa terapi berbasis laser. Khususnya, laser picosure yang dapat merejuvenasi wajah dengan sangat baik.

Di sisi lain, Bamsoet optimistis perekonomian Bali bisa segera membaik karena didorong capaian vaksinasi COVID-19 yang cukup tinggi. Hingga pertengahan Desember 2021, vaksin dosis pertama yang diberikan sudah mencapai 3,56 juta vaksin atau sekitar 104,43 persen. Melebihi target yang ditetapkan sebanyak 3,41 juta jiwa.

"Sedangkan untuk vaksin dosis kedua di Bali telah mencapai 90,44 persen dari target yang ditetapkan. Vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan yang ketat menjadi kunci pemulihan kegiatan ekonomi Bali. Saya optimistis perekonomian Bali bisa merangkak naik di awal triwulan 2022," urai Bamsoet.




(akd/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork