4 Fakta Densus Antiteror Tangkap Pesilat Kalsel Berprestasi Dunia

4 Fakta Densus Antiteror Tangkap Pesilat Kalsel Berprestasi Dunia

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 24 Des 2021 07:32 WIB
Ilustrasi teroris (insert) (Luthfy Syahban/detikcom)
Foto: Ilustrasi teroris (Luthfy Syahban/detikcom)
Jakarta -

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap 2 terduga teroris di Kalimantan Selatan. Salah satu terduga teroris adalah pesilat berprestasi dunia.

Kedua terduga itu adalah MNR dan SU. Mereka ditangkap pada 22 Desember 2021. MR ditangkap pukul 07.57 Wita, sementara SU pukul 09.15 Wita. Kedua teroris tersebut termasuk dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Benar Densus 88 Antiteror telah melakukan penangkapan 2 tersangka teroris di Kalsel," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan saat dimintai konfirmasi, Rabu (22/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalsel jaringan JAD," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Berikut ini beberapa fakta terkait terduga teroris pesilat berprestasi dunia.

1. Kantongi bukti

MNR (22) disebut sebagai pesilat berprestasi tingkat dunia. Polri menegaskan Densus mengantongi bukti yang cukup untuk menangkap MNR.

"Benar (MNR ditangkap Densus). Yang jadi dasar adalah alat bukti yang didapat dari penyidikan," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan saat dimintai konfirmasi, Kamis (23/12/2021).

Terpisah, Kabag Banops Densus 88 Kombes Aswin Siregar menjelaskan bukti yang dimiliki pihaknya untuk menangkap MNR berkaitan dengan dugaan tindak pidana terorisme yang dilakukan MNR.

"Yang jadi dasar adalah alat bukti yang dimiliki penyidik terhadap keterkaitan seseorang dengan jaringan atau kelompok teroris ataupun terhadap suatu perkara tindak pidana terorisme yang terjadi," kata Aswin.

Simak juga 'Densus 88 Tangkap 4 Terduga Teroris Jamaah Islamiyah di Sumsel':

[Gambas:Video 20detik]



2. Pesilat berprestasi dunia

Awalnya, soal MNR yang pesilat berprestasi itu diutarakan pelatih silatnya, Abu Solihin.

"Saya terkejut dapat kabar MNR diamankan, makanya saya langsung mendatangi rumahnya," ucap Solihin saat ditemui di rumah MNR (22) yang digeledah polisi, Rabu (22/12), seperti dilansir Antara.

Ia mengungkapkan sosok MNR merupakan anak baik dengan sederet prestasi di cabang olahraga pencak silat. Bahkan, pada Oktober 2020, MNR berhasil meraih gelar juara satu kejuaraan dunia pencak silat di Belanda.

"Jadi kejuaraannya secara virtual, kami kirim video rekaman. Alhamdulillah, dari 2.200 peserta, MNR keluar sebagai juara dalam cabang pencak silat budaya tradisi Banjar," paparnya sembari menunjukkan foto-foto MNR yang banyak meraih medali dan piala.

3. Dapat penghargaan dari Wali Kota

Atas prestasi internasional itu, ungkap Solihin, MNR mendapatkan penghargaan dari Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, yang penyerahannya dilaksanakan saat peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) pada 9 September 2021.

4. Peran MNR

MNR yang merupakan pesilat berprestasi di tingkat dunia itu berperan dalam penyelenggaraan pelatihan idad dan pembelian senjata.

"Keterlibatannya adalah dalam pemeriksaan dia ikut melakukan pembahasan terkait dengan rencana pembelian senjata dan persiapan-persiapan pelatihan fisik," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (23/12).

"Yang bersangkutan juga tergabung dalam grup di salah satu medsos bersama anggota jaringan JAD lainnya. MR merencanakan pelatihan idad di tempatnya saudara Ade di daerah Sampit Kalteng," tambahnya

Sementara SU berperan dalam pengadaan kajian-kajian secara daring melalui Zoom Meeting. Ia juga menggunakan media sosial untuk menyebarkan video-video pelatihan fisik, pelatihan militer, hingga pelatihan menembak untuk menarik orang bergabung dengan terorisme jaringan JAD tersebut.

"Keterlibatannya adalah mengadakan kajian-kajian secara online juga melalui zoom meeting dengan kelompok jaringan JAD dan menggunakan sarana media sosial yang mana melakukan kegiatan-kegiatan video. Video-video pelatihan fisik, militer, dan pelatihan menembak, juga hiking naik gunung untuk menarik atau membuat orang tertarik mengajak kelompok-kelompoknya untuk bergabung di jaringan JAD yang baru. Itu peran SU," jelas Ramadhan.

Saksikan juga Year In Review 2021: Cerita Daerah Melepas Belenggu Pandemi

[Gambas:Video 20detik]



Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads