Kemenag Puji 2 Satuan Kerja Terima Predikat Wilayah Bebas Korupsi

Kemenag Puji 2 Satuan Kerja Terima Predikat Wilayah Bebas Korupsi

Angga Laraspati - detikNews
Kamis, 23 Des 2021 21:16 WIB
Kemenag Puji 2 Satuan Kerja Terima Predikat Wilayah Bebas Korupsi
Foto: Dok. Kemenag
Jakarta -

Dua satuan kerja Kementerian Agama meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Dua satuan kerja tersebut yakni Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Serpong dan Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah.

"Kami ucapkan selamat kepada MAN Insan Cendekia Serpong dan Kantor Kemenag Kota Salatiga telah meraih WBK, mari terus tingkatkan menuju WBBM," tutur Plt Irjen Kemenag Nizar Ali dalam keterangan tertulis, Kamis (23/12/2021).

Selain mengapresiasi satuan kerja yang berprestasi, Nizar menyatakan perlu ada evaluasi dan koordinasi dengan Kemenpan RB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari hasil ini kita perlu evaluasi internal dan berkoordinasi dengan Kemenpan RB, agar ke depan semakin banyak satuan kerja kita yang berpredikat WBK WBBM," ujar Nizar.

Menurut Nizar, WBK/WBBM merupakan predikat yang diberikan atas pencapaian unit kerja dalam untuk memberantas korupsi serta meningkatkan pelayanan melalui reformasi birokrasi.

ADVERTISEMENT

"Predikat ini akan berbanding lurus dengan komitmen anti korupsi dan peningkatan layanan Kemenag kepada masyarakat," kata Nizar.

Sebagai informasi, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyelenggarakan acara apresiasi dan penganugerahan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), di Jakarta, Senin (20/12) yang lalu.

Sebanyak 558 unit kerja mendapatkan predikat WBK serta WBBM. Memang pelaksanaan Reformasi Birokrasi sejak tahun 2009 terus berjalan berkelanjutan.

Pemerintah melalui Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi menargetkan tercapainya tiga sasaran hasil utama, yaitu peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, pemerintah yang bersih dan bebas dari KKN, serta peningkatan pelayanan publik.

(akd/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads