Yahya Cholil Staquf memberi catatan terhadap laporan pertanggungjawaban (LPJ) PBNU di bawah Ketua Umum Said Aqil Siroj. Gus Yahya, yang merupakan Katib Aam sekaligus calon Ketua Umum PBNU, bicara soal keluhan dari pengurus wilayah.
"Catatan yang disampaikan ini sebetulnya, semuanya adalah hal-hal yang sudah pernah, yang saya sudah dengar ketika saya berkeliling untuk bertemu dengan pengurus wilayah dan pengurus cabang se-Indonesia," kata Gus Yahya di UIN Raden Intan, Lampung, Kamis (23/12/2021).
Yahya mengatakan dirinya telah menemui para pengurus wilayah dan cabang dalam 3 bulan terakhir. Selama kunjungan itu, dia mendengarkan keluhan yang diungkapkan juga oleh para pengurus wilayah dan cabang saat sidang pleno LPJ PBNU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yaitu hal-hal yang terkait dengan kebutuhan untuk memperkuat komunikasi struktural antara PBNU, PWNU, dan PCNU, dan kebutuhan untuk konsolidasi program secara struktural pula. Sehingga setiap elemen organisasi ini bisa bergerak secara tersinergi, bergerak secara terkonsolidasi di dalam irama yang sama menuju hal yang sama," ujar Gus Yahya.
Selain itu, Gus Yahya menyinggung ekspresi yang disampaikan para pengurus wilayah dan cabang saat memberikan tanggapan atas LPJ. Gus Yahya memaknai ekspresi itu sebagai dorongan terhadap kepemimpinan baru di tubuh NU.
"Tapi banyak di antara mereka yang secara implisit, berkali-kali di antara cabang dan wilayah yang memberikan tanggapan, mereka menyebut harapan kepada pengurus baru, harapan kepada pemegang estafet selanjutnya dan seterusnya, itulah bahasa-bahasa yang mereka sampaikan," papar Gus Yahya.
LPJ Said Aqil Diterima
Sebelumnya, sidang pleno dengan agenda pembacaan LPJ PBNU di bawah kepemimpinan Ketua Umum Said Aqil Siroj berakhir. Sidang pleno sepakat menerima LPJ PBNU era Said Aqil.
Sidang pleno digelar di gedung serbaguna UIN Raden Intan, Lampung, Kamis (23/12). Sidang dipimpin oleh Prof M Nuh.
Sidang digelar secara tertutup, namun suara dari ruangan sidang terdengar lewat speaker di luar lokasi sidang. Sidang diawali dengan pembacaan laporan pertanggungjawaban oleh Said Aqil.
Setelah itu, sejumlah peserta pleno menyampaikan pandangannya. Barulah kemudian M Nuh sebagai pimpinan sidang mengambil kesimpulan.
Atas dasar itu, sidang pleno menyepakati laporan pertanggungjawaban PBNU era Said Aqil diterima. Para peserta pun langsung melantunkan selawat.
"LPJ sudah selesai dan sudah diterima," kata Sekretaris Pimpinan Sidang, Asrorun Niam, lewat pesan singkat.
Simak juga video 'Hasil Sidang Pleno LPJ PBNU Era Said Aqil Diterima Dengan Baik':