Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan maksud pernyataannya terkait anak pendiri partai politik dikarbit bukan untuk Partai Demokrat (PD). Kepala Bakomstra PD Herzaky Mahendra Putra mengapresiasi klarifikasi dari Dasco.
"Demokrat mengapresiasi statement terbaru Dasco yang menegaskan regenerasi di Demokrat berjalan dengan baik dan pernyataannya soal regenerasi pimpinan partai bukan untuk menyindir Partai Demokrat. Dasco juga menegaskan kalau dia sendiri menilai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pantas menjadi Ketua Umum Demokrat," kata Herzaky dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/12/2021).
Herzaky menilai wajar saja kader Demokrat bereaksi atas pernyataan Dasco terkait anak pendiri parpol dikarbit. Sebab, menurutnya, banyak pihak yang menuding apa yang dikatakan Dasco itu sindiran untuk Demokrat.
"Kami pun menilai wajar-wajar saja kalau kader kami banyak yang bereaksi terhadap statement Dasco sebelum ini. Karena, akibat statement itu, banyak pihak yang memelintir seakan-akan Dasco menyindir Partai Demokrat. Baguslah dengan klarifikasi dari Dasco, kalau statement dia sama sekali tidak merujuk ke Partai Demokrat," ujarnya.
"Jadi keingintahuan publik terkait pernyataan Dasco sebelum ini sudah terjawab. Dasco tidak berbicara mengenai Partai Demokrat dan tuduhan adanya oligarki di Partai Demokrat sangat tidak berdasar," lanjut Herzaky.
Sementara itu, Sekretaris Deputi Bappilu PD Kamhar Lakumani menghormati klarifikasi yang disampaikan Dasco. Dia mengatakan persoalan itu sudah jelas karena Dasco sudah berkomunikasi dengan internal partai.
"Sebenarnya isu ini telah clear dan terang benderang, Bang Dasco sendiri juga telah mengklarifikasi bahwa ini tidak dimaksudkan untuk Partai Demokrat dan Mas Ketum AHY. Beliau sendiri juga mengakui bahwa Mas Ketum AHY tidak ujug-ujug, melainkan berproses sesuai mekanisme kepartaian," kata Kamhar.
"Bang Andi Arief juga sebelumnya telah menyampaikan bahwa ini sudah clear setelah berkomunikasi dan berdiskusi langsung dengan Bang Dasco. Penjelasan Bang Andi Arief senada dengan penjelasan Bang Dasco," lanjut Kamhar.
Wajar saja, menurutnya, jika kader partai bereaksi karena sudah menjadi spekulasi di publik. Lebih lanjut Kamhar menegaskan reaksinya bukan untuk mencari panggung.
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:
Saksikan juga 'AHY: Visi Indonesia Emas 2045 Mengemuka Sejak Pemerintahan SBY':
(eva/rfs)