Soal Tes Ulang Honorer Pemkot Makassar Bocor, Danny Pomanto Berang

Ibnu Munsir - detikNews
Rabu, 22 Des 2021 16:50 WIB
Walkot Makassar Danny Pomanto (Ibnu Munsir/detikcom)
Makassar -

Wali Kota Makassar Ramadhan 'Danny' Pomanto berang setelah mengetahui soal tes ulang untuk pegawai kontrak bocor. Danny mengancam memecat pihak yang membocorkan soal.

"Saya minta diselidiki. Saya berhentikan, kalau ASN saya usulkan untuk dipecat, tidak ada toleransi," kata Danny Pomanto, Selasa (22/12/2021).

Danny menyebut kebocoran soal diduga dilakukan oleh oknum di Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Soal itu disebut masih dapat dicegah sebelum dibagikan kepada peserta ujian.

"Awasi. Kita cukup berhati-hati. Satu hari sebelumnya ada yang melaporkan kepada saya ada kebocoran soal. Setelah saya konfirmasi benar soalnya itu. Maka pada saat itu pula langsung soalnya diubah," jelasnya.

Danny menyebut soal itu dibuat dengan metode rahasia dan susah. Dia yakin soal ini tak akan bocor.

"Ini bagusnya kalau ini digital. Memang soalnya itu tidak sama dengan yang lain, itu diacak soalnya tidak sama. Tapi diacak," tegasnya.

"Saya melihat bahwa memang di Pemerintah Kota ini tidak steril. Masih ada orang-orang yang seperti ini. Walaupun kemarin sudah dengan soal yang baru tapi saya tetap suruh selidiki siapa yang membocorkan itu," paparnya.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDMD) Makassar Andi Siswanta Attas mengatakan oknum tersebut tidak mungkin dari luar Pemkot Makassar.

Dia mengatakan tim pembuat soal tidak hanya dari BKPSDMD, tapi juga ada dari Bappeda, Kominfo, dan Balitbangda.

"Pasti orang dalam. Tidak mungkin dari luar. Pembuat soal bukan (hanya) dari BKPSDMD. Ada memang bank data kita yang membuat soal. Nah, dari bank data kita itu yang akan kita telusuri," katanya.

Ada lima paket soal yang disiapkan dalam seleksi Laskar Pelangi. Sedangkan yang bocor ada satu paket.

"Salah satu jenis soal yang 50 nomor itu, ada oknum yang meng-capture. Karena ini soal kita sudah bikin dari lama, dari bulan 11. Ada salah satu yang tidak ter-save ini soal, itulah yang di-capture oleh oknum itu. Itulah dia upload," jelasnya.




(jbr/jbr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork