Sambodo mengatakan kawasan Ancol telah dipilih untuk menjadi tempat perhelatan ajang tersebut. Lintasan lurus sepanjang 500 meter di lokasi itu juga telah disiapkan petugas.
"Lintasan yang kemarin kita survei dan sudah ada beberapa lokasi, misalnya di BSD dan Ancol, tapi Ancolnya yang di luar, ya, yang pinggir kali, bukan di dalam Kompleks Taman Impian Jaya Ancol. Sementara event itu akan dilaksanakan tanggal 15 Januari," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sambodo mengatakan ajang street race itu diharapkan mengubah stigma terhadap balap liar. Dia pun berharap street race itu dapat menghilangkan aksi balap liar yang berada di Jakarta.
"Tujuan utama atau goals-nya adalah kita berupaya dengan event seperti ini dan menyiapkan lokasi mereka untuk melaksanakan latihan ini bisa menghilangkan dan meminimalisir pelaksanaan balap liar di jalan. Sehingga dengan mewadahi mereka di satu tempat faktor safety-nya bisa kita tingkatkan," terang Sambodo.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran sebelumnya telah menyinggung soal masalah taruhan di kalangan pembalap jalanan. Saat membuka acara diskusi, Fadil bicara soal stigma negatif yang kerap melekat dari ajang balap liar.
"Balap liar distigmakan berbahaya, selalu pelanggaran dan kerumunan, terlibat kecelakaan bahkan berujung ke perkelahian dan pertarungan. Lalu ada juga main pinggiran itu, itu bahaya. Apalagi bandarnya bandar burung, kalau menang kabur. Jadi ini jadi ajang judi," terang Fadil.
(ygs/mea)