Saat Joki Balap Liar Pertanyakan Tujuan Street Race ke Polisi

Saat Joki Balap Liar Pertanyakan Tujuan Street Race ke Polisi

Yogi Ernes - detikNews
Rabu, 22 Des 2021 11:41 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berdiskusi bareng pembalap liar
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berdiskusi bareng pembalap liar. (Yogi Ernes/detikcom)
Jakarta -

Polda Metro Jaya hari ini bertemu dengan perwakilan sejumlah pembalap jalanan atau joki balap liar di Jakarta. Pertemuan itu dalam rangka mematangkan agenda street race yang akan dimulai pada Januari 2022.

Salah satu joki bernama Agus, peserta diskusi, kemudian mempertanyakan tujuan wacana street race yang digagas polisi ini. Menurutnya, wacana street race itu dianggap kurang sesuai jika bertujuan merangkul komunitas pembalap jalanan.

"Kalau mau rangkul pembalap liar dengan event itu hal yang kurang pas," kata Agus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (22/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus beralasan street race ini justru hanya akan lebih menguntungkan komunitas yang telah mapan. Namun, para pembalap jalanan yang selama ini tidak memiliki komunitas bisa semakin terpinggirkan.

"Ini tujuannya untuk apa? Untuk merangkul atau cari prestasi tingkat nasional," terang Agus.

ADVERTISEMENT

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono kemudian menjawab pertanyaan Agus ini. Argo menjelaskan tujuan digelarnya street race di Jakarta adalah menghilangkan aksi balap liar yang mengganggu lalu lintas.

"Jadi kalau saya cuma kebayang gimana sih supaya orang-orang nggak keganggu, nggak ada tutup jalan, everybody fun. Semuanya bisa nongkrong, tapi nongkrongnya di satu tempat aja. Jadi nggak semuanya terganggu, nggak nutup jalan. Itu sebetulnya yang menjadi concern street race," terang Argo.

Menurut Argo, wacana street race itu akan merangkul tiap pembalap jalanan tanpa terkecuali. Dia berharap, lewat street race, ruas jalan di Jakarta yang selama ini kerap dipakai untuk balapan liar di Jakarta bisa hilang.

"Jadi nanti mau yang main bocil, mau pakai apa pun itu, tapi tempat-tempat jalan layang Antasari, Rawamangun, Kemayoran, tempat-tempat balap liar itu berkurang," jelas Argo.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya

Argo menambahkan tujuan akhir dari street race tersebut adalah mengurangi angka kecelakaan yang timbul akibat kegiatan balapan jalanan.

"Seperti tadi disampaikan Bapak Kapolda angka kecelakaan itu menurun nggak sampai 6.000 lagi dan dengan berkurangnya itu maka event itu berhasil dan teman-teman punya pahala selamatkan nyawa orang," tutur Argo.

Kegiatan street race itu nantinya akan dimulai pada 15 Januari 2022. Adapun lokasi yang ditunjuk menjadi sirkuit street race adalah di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Kapolda Metro Beberkan Tujuan Street Race bagi Pembalap Liar

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menjelaskan tujuan digagasnya street race bagi pembalap jalanan di Jakarta. Salah satunya menghilangkan fenomena balap liar yang tidak pernah selesai.

"Dari zaman saya Kapolsek sampai hari ini fenomena ini terus terjadi. Saya Kapolsek Tanah Abang tahun 2000. Jadi 21 tahun lalu setiap malam minggu Jl Asia Afrika dan Gerbang Pemuda saya dipusingkan oleh balapan subuh mulai pukul 1 pagi sampai 5 pagi karena di sana ada Hotel Mulia. Tapi pilihannya itu," kata Fadil membuka acara 'Diskusi Santai Street Race Polda Metro Jaya: Mengejar Prestasi Bukan Sensasi', di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (22/12).

"Jadi bukan hari ini. Saya bertanya ke hati saya 'Pak Kapolres ini balapan tak kunjung selesai dari saya pangkat letnan dua gimana caranya kita transformasi agar ini lebih baik," tambahnya.

Menurut Fadil, hal itu akibat ruang ekspresi bagi anak muda yang terbatas. Dia menilai, karena keterbatasan itu, anak muda kerap mengambil risiko untuk menyalurkan hobinya.

Fadil lalu menyinggung soal stigma negatif terkait fenomena balap liar. Salah satu yang disorotnya perihal taruhan dalam ajang balap liar.

"Balap liar distigmakan berbahaya, selalu pelanggaran dan kerumunan, terlibat kecelakaan bahkan berujung ke perkelahian dan pertarungan. Lalu ada juga main pinggiran itu, itu bahaya. Apalagi bandarnya bandar burung, kalau menang kabur. Jadi ini jadi ajang judi," terang Fadil.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads