Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan fenomena balap liar di jalanan Jakarta terjadi lantaran ruang ekspresi bagi anak muda yang terbatas. Dia menilai, karena keterbatasan itu, anak muda kerap mengambil risiko untuk menyalurkan hobinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fadil lalu menyinggung soal stigma negatif terkait fenomena balap liar. Salah satu yang ia soroti perihal taruhan di ajang balap lair.
"Balap liar distigmakan berbahaya, selalu pelanggaran dan kerumunan, terlibat kecelakaan bahkan berujung ke perkelahian dan pertarungan. Lalu ada juga main pinggiran itu, itu bahaya. Apalagi bandarnya bandar burung, kalau menang kabur. Jadi ini jadi ajang judi," terang Fadil.
Atas dasar itu, Fadil mengatakan wacana fasilitas street race di Jakarta sebagai upaya menyalurkan ruang ekspresi anak muda di Jakarta. Dia berharap, dengan konsep street race tersebut, fenomena balap liar bisa berubah menjadi hal yang bermanfaat.
"Kalau kita bangun ekosistem, maka transformasi dari pembalap jalanan yang sering dikonotasikan tadi yang saya sampaikan, bisa kita perbaiki. Akan ada program di sana gimana jadi pembalap benar. Saya kira Honda Racing Team, Yamaha Racing Team bisa intip mana yang berbakat. Nanti bisa disekolahkan itu," ungkap Fadil.
(ygs/mea)