Fadil lalu menyinggung soal stigma negatif terkait fenomena balap liar. Salah satu yang disorotnya soal balap liar yang dijadikan ajang taruhan.
"Balap liar distigmakan berbahaya, selalu pelanggaran dan kerumunan, terlibat kecelakaan bahkan berujung ke perkelahian dan pertarungan. Lalu ada juga main pinggiran itu, itu bahaya. Apalagi bandarnya bandar burung, kalau menang kabur. Jadi ini jadi ajang judi," terang Fadil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas dasar itu, Fadil mengatakan wacana fasilitas street race di Jakarta sebagai upaya menyalurkan ruang ekspresi anak muda di Jakarta. Dia berharap dengan konsep street race tersebut, fenomena balap liar bisa berubah menjadi hal yang bermanfaat.
"Kalau kita bangun ekosistem, maka transformasi dari pembalap jalanan yang sering dikonotasikan tadi yang saya sampaikan, bisa kita perbaiki. Akan ada program di sana gimana jadi pembalap benar. Saya kira Honda Racing Team, Yamaha Racing Team bisa intip mana yang berbakat. Nanti bisa disekolahkan itu," ungkap Fadil.
Lebih lanjut mantan Kapolda Jatim ini mengatakan, lewat street race yang dicanangkan pihaknya, dia berharap persoalan kriminal yang timbul akibat balap liar pun bisa diminimalkan.
"Lalu juga ada kebersamaan energi yang selama ini negatif, suka tawuran, tantangan di IG, dari ajang ini bisa timbul rasa persaudaraan. Ini semua bisa dikerjakan dan berhasil maksimal kalau kita bergerak bersama karena cinta antar sesama," katanya.
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya telah menentukan lokasi sirkuit road race bagi pembalap jalanan di Jakarta. Kawasan Ancol dipilih sebagai lokasi sirkuit yang akan berlangsung pada 15 Januari 2022.
(mea/mea)