Varian Omicron di Indonesia: Kasus Bertambah, Kini Ada 5 Orang

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 22 Des 2021 11:55 WIB
Varian Omicron di Indonesia: Kasus Bertambah, Kini Ada 5 Orang - ilustrasi (Foto: BBC Magazine)
Jakarta -

Varian Omicron di Indonesia terus bertambah. Kasus COVID-19 varian Omicron di Indonesia pertama ditemukan pada Rabu (15/12).

Sejak pertama masuk ke Indonesia, kasus varian Omicron yang terdeteksi bertambah. Pemerintah mengumumkan kini total ada lima orang yang positif COVID-19 dengan varian Omicron.

Berikut serba-serbi informasi soal varian Omicron di Indonesia yang telah dirangkum detikcom.

Varian Omicron di Indonesia: Total Ada 5 Orang

Kasus varian Omicron pertama ditemukan di Wisma Atlet. Pasien pertama yang terdeteksi varian Omicron merupakan salah satu pekerja di Wisma Atlet.

Tak lama, kasus Omicron di Indonesia terus bertambah. Saat ini total ada lima kasus Omicron di Indonesia.

Berikut adalah rincian kasus Omicron di Indonesia:

  1. Pasien N, kasus pertama Omicron yang terdeteksi di Indonesia
  2. Pasien IKWJ (42), baru kembali dari Amerika Selatan. Pasien ini sebelumnya adalah kasus probable Omicron yang kemudian terkonfirmasi positif
  3. Pasien M (50), baru kembali dari Inggris.
  4. 2 pasien yang baru kembali dari London, Inggris. Keduanya sebelumnya berasal dari kasus probable Omicron yang dinyatakan positif berdasarkan hasil tes whole genome sequencing (WGS).

Varian Omicron di Indonesia: Kasus Probable Omicron

Selain ditemukan lima kasus positif varian Omicron di Indonesia, terdapat juga sejumlah kasus probable Omicron. Probable Omicron ini berarti belum bisa dipastikan apakah beberapa kasus ini merupakan kasus Omicron atau bukan.

Juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmidzi mengungkapkan sejumlah kasus positif Omicron yang terdeteksi sebelumnya merupakan kasus probable Omicron. Termasuk dua kasus positif terakhir yang berasal dari 11 kasus probable Omicron.

"Saat ini sudah ada tambahan kasus lagi dari 11 kasus probable ada 2 kasus terkonfirmasi positif. Saat ini mereka sedang menjalani karantina di Wisma Atlet, Jakarta," katanya pada Selasa (21/12) di gedung Kemenkes, Jakarta.

Maka dari itu, Nadia mengimbau masyarakat mengurangi mobilitas. Masyarakat diminta tetap berdisiplin melaksanakan protokol kesehatan.

"Kesadaran diri dan menahan keinginan bepergian harus dilakukan. Menjelang Hari Natal dan tahun baru, alangkah lebih baik tidak melakukan perjalanan. Saya meminta masyarakat bekerja sama mencegah penularan virus COVID-19 dengan menahan diri tidak bepergian," sambungnya.

Imbas munculnya varian Omicron di Indonesia, pemerintah melalui Menko Marves mengimbau masyarakat tidak bepergian ke luar negeri. Simak ulasannya di halaman berikut ini.




(izt/imk)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork