Seorang pria yang menjadi sasaran pengeroyokan sebagaimana terekam dalam video viral ternyata merupakan karyawan perusahaan ekspedisi Anteraja. Pihak perusahaan mencuit perihal peristiwa ini.
"Halo, terima kasih sudah membagikan informasi terkait kejadian ini! Saat ini pihak-pihak yang terlibat sedang ditindaklanjuti oleh pihak yang berwajib," cuit Anteraja lewat akun Twitter @anteraja_id, dilihat detikcom pada Rabu (22/12/2021).
Halo, terima kasih sudah membagikan informasi terkait kejadian ini! Saat ini pihak-pihak yang terlibat sedang ditindaklanjuti oleh pihak yang berwajib.
— anteraja.id (@anteraja_id) December 21, 2021
Anteraja mencuit di Twitter pada Selasa (21/12) sore kemarin, membalas satu akun yang mengunggah video penuh adegan kekerasan tersebut.
Terlihat dari video viral itu, kondisi tempat ekspedisi tampak berantakan. Satu pria yang menjadi sasaran amuk bertubi-tubi itu adalah pria berbaju oranye.
Bentuk kekerasan dalam video ini berupa pemukulan hingga penginjakan, bertubi-tubi. Menurut keterangan Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin, peristiwa yang terekam dalam video itu terjadi pada Selasa (21/3) pukul 11.00 WIB kemarin.
Kata polisi, pemukulan beramai-ramai terhadap satu orang itu dipicu oleh saling ejek. Polisi telah bergerak menindak aksi kekerasan itu. Sudah ada sejumlah orang yang ditangkap polisi.
"Sementara empat terduga pelaku (ditangkap). Yang lain-lain sabar ya karena baru mulai disidik sore tadi," kata Erwin.
Simak video 'Rekaman CCTV Aksi Pengeroyokan Karyawan Ekspedisi di Jakarta Timur':
(dnu/lir)