Sanksi untuk Prajurit TNI yang Tulis Nomor HP di Paspor Mahasiswi

Sanksi untuk Prajurit TNI yang Tulis Nomor HP di Paspor Mahasiswi

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 22 Des 2021 05:42 WIB
Paspor Indonesia. dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi paspor (Foto: Dikhy Sasra/detikcom)
Jakarta -

Warganet sempat ramai membahas soal prajurit TNI yang menulis nomor handphone (HP) di paspor mahasiswi. Tindakan prajurit itu berujung sanksi untuknya.

Peristiwa itu terjadi saat mahasiswi tersebut tengah menjalani karantina di Wisma Atlet Jakarta setelah pulang ke Tanah Air.

Lalu di medsos beredar tangkapan layar (screenshot) percakapan (chat). Si pemberi pesan menyampaikan soal ada anggota TNI menuliskan nomor HP di paspor mahasiswi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak/Bu saya mohon perhatiannya. Di Wisma memang chaos sepertinya. Ada TNI yang menuliskan nomor Hp nya di Passport IISMA Awardee (disensor). Saya pikir ini jelas tidak boleh, karena passport adalah dokumen resmi negara," demikian isi chat dalam tangkapan layar tersebut.

Kodam Jaya Bertindak

Kodam Jaya memastikan apa yang dilakukan oleh anggota tersebut menyalahi prosedur. Kodam Jaya merupakan salah satu unsur yang ikut mengelola Wisma Atlet.

ADVERTISEMENT

Kapendam Jaya Letkol Cpm Dwi Indra Wirawan menjelaskan telah terjadi kesalahan prosedur yang dilakukan anggotanya terkait penulisan nomor HP di paspor mahasiswi.

"Benar ada kesalahan prosedur yang dilakukan oleh anggota kami terhadap dokumen milik mereka (paspor mahasiswi)," kata Indra saat dihubungi detikcom, Senin (20/12/2021).

Kasus Dimediasi

Indra menerangkan kedua belah pihak telah melakukan mediasi. Dia menuturkan anggota TNI yang menulis nomor telepon di paspor tersebut akan bertanggung jawab mengganti paspor baru.

Lihat juga video 'Heboh! Polwan di Kalteng Dipukuli Prajurit TNI':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

"Sudah dilakukan mediasi, pelaku akan ganti rugi dengan penggantian paspor baru," ujarnya.

Indra menyampaikan korban telah sepakat untuk tidak memperpanjang persoalan tersebut. Meski demikian, Kodam Jaya memastikan akan ada sanksi yang diberikan kepada anggota TNI itu.

"Korban sepakat untuk tidak memperpanjang permasalahan, namun terhadap pelaku tetap akan diberikan sanksi hukuman," katanya.

Kodam Jaya Tetap Beri Sanksi

Kodam Jaya menyatakan bakal melakukan evaluasi usai ada anggotanya yang menulis nomor ponsel di paspor milik mahasiswi yang sedang karantina di Wisma Atlet, Jakarta. Evaluasi akan dilakukan demi mencegah kejadian berulang.

"Sangat disayangkan kejadian ini sampai terjadi, kami akan evaluasi agar tidak terulang lagi," kata Letkol Indra.

Halaman 2 dari 2
(jbr/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads