PKB menggelar refleksi menyambut Natal dan tahun baru 2022. Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bertekad menjadikan PKB sebagai pemersatu bangsa.
Refleksi Natal dan tahun baru 2022 PKB digelar di gedung Nusantara IV DPR RI, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/12/2021). Turut hadir Waketum PKB, Jazilul Fawaid dan Sekjen PKB, Hasanuddin Fawaid.
"PKB sangat mengedepankan pentingnya persaudaraan, kebersamaan, persatuan di antara kebinekaan yang kita miliki. Hal ini lah yang melandasi dan mengokohkan kekuatan kita sebagai bangsa sampai hari ini," kata Cak Imin dalam sambutannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cak Imin mengatakan semangat PKB akan memperkuat dan memperkokoh persatuan bangsa. Hal itu sesuai dengan rekam jejak PKB sejak kepemimpinan KH Abdurahman Wahid atau Gus Dur.
"Semangat ini kita jaga betul, bahkan sejak Gus Dur hingga hari ini dan selamanya, PKB akan menjadi kekuatan pemersatu dan pemerkokoh bangsa dan negara kita," ujarnya.
Menurut Cak Imin, PKB ingin menjadi miniatur Indonesia. Segala golongan, suku, hingga agama dapat dilihat berada di PKB.
"Kita ingin menjadikan PKB sebagai miniatur Indonesia dan kalau ingin melihat Indonesia yang indah, dan Indonesia yang aman dan damai dan tentram, tiada jalan lain kecuali kita terus bersama-sama untuk terus mengokohkan perjuangan selama ini," ucapnya.
Simak video '8.000 Personel Gabungan Dikerahkan Saat Natal 2021 di Jakarta':
Mendapat amanah memimpin PKB saat ini, Cak Imin ingin memastikan kekuatan seluruh tokoh memastikan terwujudnya Indonesia damai hingga sejahtera.
"Karena itu, sangat penting bagi PKB, sangat penting bagi saya saat ini, yang sedang mendapat amanah memimpin PKB, untuk memastikan bahwa berbagai kekuatan masyarakat, tokoh-tokoh agama, para pendeta, para kiai, terutama para pimpinan-pimpinannya, Kardinal Suharyo, Pendeta Gultom, Kiai Syaifullah Maksum, terus kita mohonkan bimbingan dan dukungan serta doa," ucap Cak Imin.
"Agar PKB terus kuat dan kokoh untuk menjamin dan memastikan kebaikan bersama bagi terwujudnya Indonesia yang damai, makmur, dan sejahtera," imbuhnya.
Acara refleksi menyambut Natal ini juga dihadiri oleh parah tokoh agama dan tokoh masyarakat. Suasana refleksi khidmat dalam balutan warna hijau dan pohon cemara yang identik dengan nuansa Natal.