Sejarah Hari Ibu di Indonesia dan Negara-negara Lain, Apa Saja Bedanya?

Salma Rafifa Aprillya - detikNews
Selasa, 21 Des 2021 15:48 WIB
Sejarah Hari Ibu di Indonesia dan Negara-negara Lain, Apa Saja Bedanya? (Foto: Getty Images/iStockphoto/Nadzeya_Dzivakova)
Jakarta -

Sejarah Hari Ibu di Indonesia berbeda dengan sejarah Hari Ibu di negara-negara lain. Hari Ibu di Indonesia diperingati untuk mengenang dan menghargai perjuangan perempuan Indonesia dalam merebut dan mengisi kemerdekaan.

Peringatan Hari Ibu di Indonesia juga berbeda dengan Mother's Day yang dirayakan di negara lain. Setiap tahunnya, Hari Ibu di Indonesia dirayakan pada tanggal 22 Desember.

Untuk mengetahui sejarah Hari Ibu di Indonesia dan negara-negara lain, simak informasi yang telah kami rangkum berikut ini.

Sejarah Hari Ibu di Indonesia

Dilansir dari buku "Merayakan Ibu Bangsa" yang ditulis I Gusti Agung Ayu Ratih dkk, hal yang dilawan pergerakan perempuan di Indonesia sejak akhir abad ke-19 hingga saat ini adalah tatanan patriarki dalam masyarakat tradisional. Melihat permasalahan tersebut, kaum perempuan Indonesia tak tinggal diam

Dalam semangat dan keinginan untuk merdeka, Kongres Perempuan Pertama dilangsungkan pada 22-26 Desember 1928 di Yogyakarta. Selanjutnya pada 20-24 Juli 1935, Kongres Perempuan Kedua dilaksanakan di Jakarta.

Lalu, pada tahun 1938 dilaksanakan Kongres Perempuan Ketiga di Bandung. Kongres Perempuan Ketiga menyatakan bahwa tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu nasional.

Tahun ini merupakan peringatan Hari Ibu yang ke-93 di Indonesia. Tanggal ini dipilih untuk menghormati Kongres Perempuan Pertama di Yogyakarta pada 22-25 Desember 1928 yang merupakan awal bangkitnya gerakan perempuan Indonesia.

Sejarah Hari Ibu di Perancis

Dilansir dari Time, Hari Ibu di Perancis dirayakan pada hari Minggu terakhir di bulan Mei. Tahun ini, Hari Ibu di Perancis jatuh pada tanggal 30 Mei.

Menurut Euro News, Hari Ibu mulai dirayakan pada tahun 1918 di beberapa kota Perancis. Di Prancis, Hari Ibu merupakan salah satu penghormatan kepada ibu yang memiliki anak banyak karena mereka telah meningkatkan populasi Perancis.

Dahulu, Hari Ibu di Perancis dirayakan dengan pemberian medali khusus untuk para ibu dari sejumlah walikota Perancis. Namun, saat ini peringatan Hari Ibu di Perancis dirayakan dengan makan malam keluarga dan memberikan hadiah untuk Ibu.

Sejarah Hari Ibu di Jepang

Dilansir dari Time, Hari Ibu di Jepang dirayakan pada hari Minggu kedua di bulan Mei. Sejarah Hari Ibu di Jepang berawal dari periode Showa ketika Hari Ibu berfungsi sebagai peringatan hari ulang tahun Permaisuri Kojun (ibu dari Kaisar Akihito).

Namun, tradisi merayakan Hari Ibu dalam budaya Jepang Modern baru dimulai pada tahun 1913. Anak-anak menyapa ibu mereka dengan mengatakan "Haha-no-hi" dan memberikan hadiah berupa bunga kepada Ibu mereka.

Simak pula sejarah Hari Ibu di Inggris-Amerika Serikat pada halaman berikutnya.




(azl/imk)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork