.webp)
Video sejumlah remaja perempuan terlibat baku hantam viral di media sosial (medsos). Terlihat seorang remaja putri dikeroyok dan ditendang remaja putri lainnya.
Ibu korban RW (37) lalu melapor ke polisi setelah mengetahui putrinya diduga mengalami kekerasan. Dari video yang beredar, tampak warga datang memisahkan korban dan pelaku.
Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP Yusiady mengatakan kejadian berawal saat pelaku menghentikan dan memanggil korban yang naik kendaraan melintas di TKP, bersama saksi HS, VA, dan MF. Korban lalu menghina pelaku dengan sebutan nama binatang. Terlapor lalu mendekati korban hingga terjadi keributan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian datang mendekat terlapor WU, kemudian ribut terlapor WU menendang dan memukul kepala korban kemudian terlapor RNT menarik rambut korban terus banting korban, kemudian membenturkan ke aspal jalan," kata Yusiady saat dikonfirmasi detikcom, Senin (20/12/2021).
Yusiady mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (18/12) sekitar pukul 17.00 WIB di jalan samping Benteng Malaborough Kelurahan Malabero, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu.
"Kita telah terima laporan dan mengecek lokasi kejadian. Karena terlapor dan korban masih anak-anak, nanti akan kami undang dan rencana akan kita diversikan," ujar Yusiady.
Yusiady menjelaskan, karena kedua terlapor masih di bawah umur, pihaknya tak akan melakukan penahanan. Polisi akan memanggil pihak terkait dalam laporan tersebut.
(jbr/jbr)
