PeduliLindungi rupanya tidak digunakan oleh pengunjung Embassy Club, SCBD, Jakarta. Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDIP Rahmad Handoyo sangat menyayangkan hal tersebut dan mendorong polisi untuk sering sidak.
"Saya kira ini menjadi peringatan keras bagi kita bersama," ujar Rahmad Handoyo kepada detikcom, Minggu (19/12/2021).
"Kita apresiasi kepolisian untuk sesering mungkin melakukan sidak dan untuk mengecek aturan," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain polisi, Rahmad mengimbau kepala daerah untuk bertindak tegas. Termasuk terkait soal aturan penggunaan PeduliLindungi.
"Saya kira itu menjadi peringatan keras, harus ada punishment-nya yang paling berat ya saat ini harus ditutup," lanjut Rahmad.
Menurutnya, PeduliLindungi adalah skrining yang paling akurat untuk saat ini. Ia menyinggung terkait kesadaran masyarakat untuk mematuhi aturan dan menggunakan PeduliLindungi.
"Saya kira ini patut kita sayangkan dan menjadi pelajaran kita bersama dan evaluasi bersama," sambungnya.
PAN juga angkat bicara terkait hal tersebut. PAN menyinggung terkait penegakkan hukum.
"Sebaik apapun aturan tersebut dan sistem teknologi yang dipunyai itu belum tentu bisa berjalan efektif jika aparat penegak hukumnya tidak maksimal," ujar anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay.
"Pihak keamanan yang ada di tempat-tempat yang disebutkan tadi itu membiarkan saja orang tidak melakukan skrining (PeduliLindungi)," tuturnya.
Menurutnya, sejumlah aturan yang berlaku, termasuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk masuk/keluar dari suatu tempat, harus ditegakkan. Banyak pihak yang tidak menggunakan PeduliLindungi karena aturan tidak tegas.
"Jadi selama ini kelemahan dari regulasi yang ada itu aturan itu tidak begitu tegas, jadi ada orang yang melanggar, apa hukumannya kan?" imbuh Saleh.
Meski begitu, Saleh mengakui agak sulit untuk menentukan hukuman. Pemerintah perlu memikirkan matang-matang.
"Karena itu kita mengharapkan kepada pemerintah untuk melengkapi semua ini," lanjutnya.
Lihat juga video 'Polisi Tutup Holywings di Manado 3 Hari Usai Kericuhan Pengunjung':
Simak selengkapnya di halaman berikut