Pengunjung Embassy Club Tak Scan PeduliLindungi, Legislator Dukung Polisi Sidak

Pengunjung Embassy Club Tak Scan PeduliLindungi, Legislator Dukung Polisi Sidak

Isal Mawardi - detikNews
Senin, 20 Des 2021 05:50 WIB
Cara Scan Barcode Vaksin Pakai PeduliLindungi, Simak di Sini!
Ilustrasi (Foto: Dok ITDC)
Jakarta -

PeduliLindungi rupanya tidak digunakan oleh pengunjung Embassy Club, SCBD, Jakarta. Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDIP Rahmad Handoyo sangat menyayangkan hal tersebut dan mendorong polisi untuk sering sidak.

"Saya kira ini menjadi peringatan keras bagi kita bersama," ujar Rahmad Handoyo kepada detikcom, Minggu (19/12/2021).

"Kita apresiasi kepolisian untuk sesering mungkin melakukan sidak dan untuk mengecek aturan," tuturnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain polisi, Rahmad mengimbau kepala daerah untuk bertindak tegas. Termasuk terkait soal aturan penggunaan PeduliLindungi.

"Saya kira itu menjadi peringatan keras, harus ada punishment-nya yang paling berat ya saat ini harus ditutup," lanjut Rahmad.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, PeduliLindungi adalah skrining yang paling akurat untuk saat ini. Ia menyinggung terkait kesadaran masyarakat untuk mematuhi aturan dan menggunakan PeduliLindungi.

"Saya kira ini patut kita sayangkan dan menjadi pelajaran kita bersama dan evaluasi bersama," sambungnya.

PAN juga angkat bicara terkait hal tersebut. PAN menyinggung terkait penegakkan hukum.

"Sebaik apapun aturan tersebut dan sistem teknologi yang dipunyai itu belum tentu bisa berjalan efektif jika aparat penegak hukumnya tidak maksimal," ujar anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay.

"Pihak keamanan yang ada di tempat-tempat yang disebutkan tadi itu membiarkan saja orang tidak melakukan skrining (PeduliLindungi)," tuturnya.

Menurutnya, sejumlah aturan yang berlaku, termasuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk masuk/keluar dari suatu tempat, harus ditegakkan. Banyak pihak yang tidak menggunakan PeduliLindungi karena aturan tidak tegas.

"Jadi selama ini kelemahan dari regulasi yang ada itu aturan itu tidak begitu tegas, jadi ada orang yang melanggar, apa hukumannya kan?" imbuh Saleh.

Meski begitu, Saleh mengakui agak sulit untuk menentukan hukuman. Pemerintah perlu memikirkan matang-matang.

"Karena itu kita mengharapkan kepada pemerintah untuk melengkapi semua ini," lanjutnya.

Lihat juga video 'Polisi Tutup Holywings di Manado 3 Hari Usai Kericuhan Pengunjung':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman berikut

Pengunjung Embassy Club Dibubarkan

Diberitakan sebelumnya, tim gabungan Polda Metro Jaya bersama TNI dan Satpol PP melakukan razia protokol kesehatan ke sejumlah tempat hiburan malam di Jakarta dan sekitarnya. Salah satu tempat yang dirazia petugas adalah tempat hiburan malam di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

"Embassy Club di Elysee SCBD. Di dalam itu penuh, sudah kita bubarin," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan.

Zulpan mengatakan, pada saat didatangi aparat pada Minggu (20/12) pukul 00.00 WIB, Embassy Club masih ramai pengunjung. Bahkan beberapa pengunjung kedapatan baru hendak masuk ke Embassy Club

Ia menambahkan, hampir semua pengunjung tidak menerapkan protokol kesehatan. Pengunjung juga tidak menggunakan aplikasi PeduliLindungi saat masuk ke klub.

"Banyak pengunjung yang tidak menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan tidak taat prokes," tambahnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads