Peta Kasus Omicron dan Probable di Indonesia Sejauh Ini

Peta Kasus Omicron dan Probable di Indonesia Sejauh Ini

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 19 Des 2021 13:29 WIB
Varian Omicron di Indonesia sudah ditemukan. Bagaimana kondisi terkini pasien yang pertama kali terkonfirmasi positif varian Omicron? Bagaimana arahan presiden?
Foto Ilustrasi Omicron (Getty Images/iStockphoto/Teka77)
Jakarta -

Kasus Corona varian Omicron sudah masuk di Indonesia. Beberapa sudah dinyatakan positif Omicron, beberapa masih probable. Berikut ini peta pesebarannya sejauh ini.

Kasus pertama Omicron ditemukan di Wisma Atlet. Selanjutnya ada kasus yang ditemukan pada dua warga yang baru tiba dari luar negeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, ada kasus probable Omicron yang terdeteksi di Manado. Berikut ini daftarnya:

ADVERTISEMENT

Jakarta

1. Pasien N

Kasus pertama ditemukan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. Pasien Omicron pertama terkonfirmasi pada Kamis (16/12). Pasien berinisial N itu tidak baru pulang dari luar negeri.

Pasien berinisial N tersebut adalah pekerja pembersih di Wisma Atlet, Kemayoran. Kini, pasien N telah dinyatakan negatif Corona.

2. Pasien IKWJ

Pasien IKWJ (42) baru saja kembali dari Amerika Selatan. Pria ini sedang menjalani karantina di Wisma Atlet. IKWJ sebelumnya adalah probable Omicron yang kemudian terkonfirmasi positif.

Pasien IKWJ tidak bergejala meski positif Omicron. Saat ini belum ada pemeriksaan lanjutan kepadanya karena masih menjalani isolasi.

3. Pasien M

Pasien M (50) baru saja pulang usai perjalanan dari Inggris. Sama seperti IKWJ, M adalah probable Omicron yang kemudian terkonfirmasi positif.

Pria tersebut saat ini masih menjalani karantina di Wisma Atlet dan tidak bergejala.


Manado

Saat ini ada 3 probable Omicron di Manado. Temuan ini berawal dari enam orang yang positif COVID-19. Mereka semua adalah Warga Negara (WN) China. Enam Warga Negara China tersebut datang ke Indonesia untuk bekerja di proyek nasional RI. Enam warga negara China tersebut hanya transit saja di Manado, lokasi proyek yang hendak mereka tuju bukan di Manado.

Dari 6 WN China yang positif COVID-19 itu, 3 di antaranya probable Omicron. Belum ada kepastian apakah 3 WN China itu benar-benar kena Omicron. Kepastiannya harus menunggu hasil whole genome sequencing (WGS). Sampai saat ini, status mereka adalah 'probable'.

Jangan ke Luar Negeri!

Kementerian Kesehatan mengimbau warga tidak bepergian ke luar negeri agar tidak membawa virus Omicron sekembali ke Tanah Air.

"Penting sekali bagi kita untuk saling menjaga orang-orang terdekat agar tidak tertular COVID-19, terlebih dengan adanya varian Omicron saat ini. Jadi saya tegaskan kembali agar tidak bepergian ke luar negeri dahulu untuk kebaikan kita bersama," kata juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmidzi, dilansir situs Kemenkes, diakses detikcom, Sabtu (18/12).

Siti Nadia Tarmidzi menjelaskan kasus COVID-19 di beberapa negara Eropa, Afrika, dan Amerika sedang melonjak tajam pada saat ini. Omicron sedang menyebar di dunia, daya tularnya lima kali lipat dari varian Delta.

"Indonesia adalah salah satu negara paling aman dari COVID-19. Jika kita ke luar negeri, kita akan keluar dari zona aman menuju zona berbahaya. Jika kembali, nanti akan berpotensi membawa Omicron ke Indonesia dan pastinya akan merusak situasi yang sudah kondusif ini," tutur Nadia.

Pemerintah memprediksi arus balik warga negara Indonesia yang saat ini sudah berada di luar negeri atau yang akan bepergian ke luar negeri dalam seminggu ke depan ini akan mencapai puncaknya di minggu pertama dan kedua Januari seiring dengan berakhirnya liburan Natal dan tahun baru.

Halaman 2 dari 2
(rdp/rdp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads