Vaksin Covid untuk anak usia 6 tahun mulai dilaksanakan di DKI Jakarta. Pelaksanaan vaksinasi untuk anak 6-11 tahun dilakukan sesuai Instruksi Presiden. Vaksinasi anak dilakukan secara bertahap dan dilaksanakan oleh provinsi juga kabupaten/kota yang telah memenuhi syarat.
DKI Jakarta termasuk daerah yang telah memenuhi syarat untuk menyelenggarakan vaksinasi anak 6-11 tahun. Simak uraian berikut guna mengetahui informasi vaksin Covid untuk anak.
Vaksin Covid untuk Anak: Cara Mendapatkan Vaksin Covid untuk Anak di DKI Jakarta
Vaksin covid untuk anak mulai usia 6-11 tahun saat ini mudah untuk didapatkan. Vaksin untuk anak bisa didapatkan dengan cara:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Datang ke lokasi penyelenggara vaksinasi anak:
-Untuk lokasi vaksinasi yang berada di sekolah dapat datang sesuai tanggal yang telah ditentukan pihak sekolah.
-Untuk lokasi vaksinasi lain milik pemerintah maupun swasta seperti puskesmas, rumah sakit atau pos vaksinasi dapat didatangi langsung. - Pastikan membawa Kartu Keluarga (KK)/dokumen lain yang mencantumkan NIK anak/surat keterangan domisili dari RT sesuai alamat tinggal di wilayah DKI Jakarta dan telah terdaftar di aplikasi data warga.
Vaksin Covid untuk Anak: 5 Alasan Anak Perlu Vaksin
Bukan tanpa alasan pemerintah memberikan vaksin Covid untuk anak usia 6 hingga 11 tahun. Dilansir dari akun instagram Pemrov DKI Jakarta, terdapat 5 alasan anak perlu mendapatkan vaksin COVID-19. Kelima alasan itu yakni:
- Mencegah sakit berat dan kematian pada anak yang berinteraksi.
- Mencegah penularan pada anggota keluarga dan suaranya yang belum dapat divaksinasi atau yang mempunyai resiko.
- Mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka, meminimalisir penularan di sekolah/satuan pendidikan.
- Mempercepat tercapainya herd immunity.
- Kasus COVID-19 pada anak di Indonesia sebanyak 12,1% dari total kasus.
Kendati vaksin Covid untuk anak sudah diberikan, namun anak harus tetap disiplin memakai masker. World Health Organization (WHO) sudah menganjurkan anak yang berusia lebih dari 5 tahun diharuskan menggunakan masker jika bertemu dengan orang banyak. Sementara itu, anak usia kurang dari 2 tahun tidak dianjurkan memakai masker.
Vaksin Covid untuk Anak: Dilaksanakan Sesuai Instruksi Presiden
Pelaksanaan vaksin Covid untuk anak dimulai sejak 14 Desember 2021. Dilansir dari laman Sehat Negeriku milik Kemkes, berdasarkan data sensus penduduk tahun 2020, jumlah sasaran vaksinasi mencapai 26,5 juta anak.
Pelaksanaan vaksinasi dilakukan sesuai Instruksi Presiden. Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) juga telah mengeluarkan rekomendasi pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun.
"Ini dilakukan betul-betul karena kita ingin mempercepat vaksinasi semua penduduk di Indonesia dan juga mencegah penularan COVID-19," demikian ucap Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes dr. Maxi Rein Rondonuwu.
Simak video '19 Provinsi yang Dapat Jatah Vaksinasi Covid-19 Anak 6-11 Tahun':
Vaksin Covid untuk anak akan dilakukan secara bertahap. Simak informasi lengkapnya di halaman selanjutnya.
Vaksin Covid untuk Anak: Dilakukan Secara Bertahap
Pelaksanaan vaksin Covid untuk anak bakal dilakukan secara bertahap. Saat ini, tahap pertama vaksinasi akan dilaksanakan di provinsi dan kabupaten/kota yang telah memenuhi syarat. Hal yang dimaksud adalah capaian vaksinasi dosis 1 diatas 70% dan capaian vaksinasi lansia di atas 60%.
Dilansir dari situs Sehat Negeriku milik Kemkes, sebanyak 8,8 juta dari 106 kabupaten/kota dari 11 provinsi sudah memenuhi syarat vaksin Covid untuk anak. Berikut daftar daerah yang sudah memenuhi persyaratan tersebut:
- Banten
- Daerah Istimewa Yogyakarta
- DKI Jakarta
- jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Kalimantan Timur
- Kepulauan Riau
- Nusa Tenggara Barat
- Sulawesi Utara
- Bali
Adapun jenis vaksin yang digunakan sementara ini adalah Sinovac. Vaksin tersebut sudah memiliki label Emergency Use Autorization (EUA). Disebutkan, sebanyak 6,4 juta dosis vaksin Sinovac yang akan digunakan hingga akhir Desember 2021.
"Ada 6,4 juta dosis untuk Desember dan kemudian Januari 2022 akan ada tambahan vaksin Sinovac dari Dirjen Farmalkes dan sudah datang, sehingga ini (vaksinasi untuk anak) tidak akan putus," tutur Dirjen Maxi.
Vaksin Sinovac hanya akan digunakan untuk dosis anak mulai tahun depan. Vaksinasi akan disuntikkan dengan intramuskular atau injeksi ke dalam otot tubuh di bagian lengan atas. Dosis vaksin yang diberikan untuk anak sebesar 0,5 mili. Vaksinasi diberikan sebanyak 2 kali dengan interval minimal 28 hari.