Waspada Omicron, Satgas Minta Eks Pasien Wisma Atlet Pantau Kesehatan

Yudistira Perdana Imandiar - detikNews
Jumat, 17 Des 2021 12:37 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/golibtolibov
Jakarta -

RSDC Wisma Atlet Kemayoran diisolasi sampai 7 hari ke depan untuk mencegah penularan Varian Omicron pada level komunitas. Keputusan diambil menyusul ditemukanya kasus penularan di area rumah sakit darurat COVID-19 tersebut.

"Perkembangan situasi terakhir menjadikan pemerintah harus bertindak cepat mencegah terjadinya transmisi lokal virus Varian Omicron. Isolasi RSDC adalah langkah yang diharapkan efektif untuk tujuan tersebut," jelas Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Letnan Jenderal Suharyanto dalam keterangan tertulis, Jumat (17/12/2021).

Terkait dengan ditemukannya pasien COVID-19 varian Omicron, Suharyanto meminta pasien yang sudah selesai masa karantina di Tower 4 RSDC Wisma Atlet, selama 14 hari ke belakang, untuk terus memantau kondisi kesehatan. Apabila terjadi gejala, pasien diminta segera melapor ke puskesmas di wilayahnya.

"Saya menghimbau agar masyarakat tidak panik, tetapi tetap waspada dengan memperketat protokol kesehatan, segera melakukan vaksinasi, dan menghadapi Natal dan Tahun Baru dengan mengurangi mobilitas," pesan Suharyanto.

Suharyanto mengatakan, pemerintah telah membuka Rusun Nagrak, di Cilincing Jakarta Utara untuk karantina terpusat bagi PMI, Pelajar, dan ASN sebagai cadangan tempat karantina.

"Rusun Nagrak memiliki kapasitas lebih dari 4.000 tempat tidur. Dua hari lalu, saya sudah mengecek kesiapannya," ulas Suharyanto.

Ia menerangkan tenaga kesehatan untuk dikarantina Rusun Nagrak akan didukung oleh SDM dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Sebab, para nakes di RSDC Wisma Atlet juga harus menjalani isolasi.




(fhs/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork