Aiptu MM, Polisi Lalu Lintas (Polantas) yang membawa mobil PJR, harus diperiksa Propam Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) karena hanya cuek saat korban kecelakaan (laka) lalu lintas terkapar di jalanan. Aiptu MM pun terungkap mengabaikan korban karena lebih mementingkan pengawalan.
"Kalau berbicara kronologis, dia sedang mau berangkat melakukan pengawalan karena mobil pengawal yang 1 rusak," ujar Dirlantas Polda Sulsel Kombes Frans Santoe kepada detikcom, Rabu (15/12/2021).
Seperti dalam video viral, seorang ibu berjilbab hitam tampak memanggil-manggil ke arah mobil PJR yang dikendarai Aiptu MM. Namun Aiptu MM tetap berlalu di samping korban karena mementingkan pengawalan tersebut.
Kendati demikian, Kombes Frans enggan menjelaskan lebih lanjut terkait pengawalan yang akan dilakukan Aiptu MM. Dia menilai membahas pengawalan tersebut bisa jadi memperlebar persoalan.
"Nggak usah informasi itunya (pengawalan), yang pasti dia buru-buru, mobil temannya itu yang sedang melakukan pengawalan rusak, dia berangkat mau menggantikan mobil itu," ungkap Frans.
"Kalau bicara pengawalannya merembet lagi ke arah sana. Bukan saya membela tapi kan cuma wajib sampaikan kenapa dia begitu. Tapi itu pun saya sudah jelaskan tetap tidak boleh, apalagi Polantas," sambung Frans.
Seperti diketahui, aksi Aiptu MM yang hanya melewati korban kecelakaan viral di media sosial. Aiptu MM kemudian dicopot dari posisinya sebagai anggota PJR Polda Sulsel dalam rangka diperiksa Propam.
Saat itu kejadian di jalan poros Kabupaten Bulukumba-Sinjai, Kecamatan Bulukumpa, pada Sabtu (11/12), korban diketahui atas nama Nur Afni (19) itu sedang terkapar di jalan akibat tabrak lari.
Selanjutnya, terdengar bunyi mobil Polantas yang dikendarai Aiptu MM sehingga warga sempat mengira Aiptu MM akan memberi pertolongan. Namun, yang tanpa disangka warga, mobil patroli Aiptu MM itu ternyata hanya lewat saja persis di samping korban tabrak lari yang sedang tergeletak di jalanan.
Simak Video 'Heboh Mobil Polantas di Sulsel Cuek Saat Korban Tabrak Lari Terkapar':
(nvl/idh)