Aksi mempertontonkan rombongan pengantar jenazah melakukan tindakan anarkis kembali terjadi. Kali ini aksi itu terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Tindakan anarkis itu kini tengah ditangani oleh polsek setempat. Beberapa terduga pelaku pun telah diamankan. Simak fakta-fakta terkini terakhir aksi anarkis rombongan pengantar jenazah ini:
Viral di Media Sosial
Rombongan jenazah ini menganiaya pengendara hingga luka dan mobilnya dirusak. Aksi anarkis rombongan pengantar jenazah itu viral di media sosial.
Dalam video yang viral di media sosial, tampak iring-iringan anarkis pengantar jenazah melintas di Jalan Sunu, Makassar, pada Selasa (14/12) sekitar pukul 15.30 Wita. Sementara itu, korban melaju dari arah berlawanan.
Tanpa disangka, sejumlah peserta iring-iringan yang menggunakan sepeda motor turun dari kendaraan. Selanjutnya pengendara itu dianiaya hingga mobilnya menjadi sasaran perusakan.
Polisi Turun Tangan
Kasubag Humas Polrestabes Makassar AKP Lando membenarkan peristiwa dalam video. Dia mengatakan korban yang dianiaya mengalami luka-luka akibat dikeroyok.
"Rombongan memukul kendaraan korban dan korban juga luka-luka," kata AKP Lando kepada detikcom, Rabu (15/12/2021).
Menurut Lando, kasus itu tengah ditangani Polsek Tallo setelah ada masyarakat yang melaporkan kejadian tersebut. Dia menyebut kasus penganiayaan tersebut merupakan delik umum.
"Itu kan delik umum, jadi ada yang melapor ke Polsek Tallo. Sementara anggota sedang menyelidiki," katanya.
Lando menyesalkan insiden tersebut karena kepolisian sudah menjelaskan kepada warga agar meminta pengawalan polisi lalu lintas apabila hendak mengantar jenazah.
"Polisi siap memberikan pengawalan jika diminta. Cuma sering kita tidak tahu karena mereka tidak melaporkan," katanya.
Simak selengkapnya di halaman berikut
(eva/dwia)