Tim SAR mengatakan enam korban kapal motor atau KM Kalimas 4 yang hilang kontak di perairan Timika-Asmat ditemukan. Keenam korban ditemukan dalam keadaan selamat.
Kepala Kantor SAR Mimika George Leo Mercy Randang mengatakan proses pencarian terhadap KM Kalimas 4 yang hilang kontak di perairan Timika-Asmat masih dilakukan oleh tim gabungan Basarnas TNI AL dan Polairud.
Saat ini kapal Basarnas mendekati muara Asmat setelah seharian melakukan pencarian dari perairan laut Timika. Ia menambahkan pihaknya mendapat laporan adanya penemuan enam orang yang diduga ABK KM Kalimas 4.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Informasi yang kami terima dari Koordinator Pos SAR Asmat bahwa kapal ikan yang berada kurang-lebih 50 NM di sebelah tenggara dari Muara Asmat berhasil menemukan keenam korban," Kata George saat dihubungi, Rabu (15/12/2021).
George menambahkan saat ini telah mengarahkan kapal SAR dengan kapal ikan melaksanakan intercept di tengah perairan. Hal itu untuk membantu evakuasi ke Asmat.
"Sementara itu, infonya, lain-lain soal penemuan, dan kondisi kapal akan kami informasikan setelah tim kami bersama unsur gabungan TNI/Polri serta potensi SAR lainnya sudah bertemu langsung dengan para korban," tambah George.
Sementara itu, Kepala Kesatuan Polisi Perairan Polres Mimika AKP Frits Erari yang di dikonfirmasi mengatakan, sesuai laporan dari tim di lapangan bahwa 6 ABK KM Kalimas 4 ditemukan dalam kondisi selamat.
"Para korban pada saat ditemukan dalam keadaan terapung dan sudah dalam kondisi lemas akibat dari kelelahan berenang," kata Erari.
Saat ini tim SAR Gabungan tengah merapat ke KM Hasil Tuna Utama di perairan Asmat untuk melakukan evakuasi para korban.
Manajer Area Communication Relations & CSR Regional Papua Maluku-PT Pertamina Subholding Commercial & Trading, Edi Mangun, mengungkapkan BBM yang dibawa kapal PLN tersebut memang BBM dari Pertamina.
"Iya, kalau kargonya benar dari Pertamina untuk PLN Agats, sebanyak 150 kiloliter," kata Edi melalui pesan singkat, Rabu (15/12).