Proyek sumur resapan di Rusun Bidara Cina, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, yang telantar selama sepekan terakhir dikeluhkan warga. Pemprov DKI Jakarta akan menindaklanjuti laporan ini kepada kontraktor pemegang proyek.
"Berbagai program terkait pencegahan, penanganan, pengendalian banjir terus kita upayakan, termasuk masalah sumur resapan. Jadi teman-teman media sampaikan saja kepada Dinas Sumber Daya Air, nanti akan diteruskan kepada kontraktor yang melaksanakan sumur resapan," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria kepada wartawan, Rabu (15/12/2021).
Riza juga meminta kepada kontraktor agar membangun sumur resapan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Sedangkan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI diminta menjalankan fungsi pengawasan terhadap kinerja kontraktor.
"Dinas SDA nanti dengan kontraktor yang sudah ditunjuk harus bertanggung jawab memastikan semua pekerjaan sumur resapan dilaksanakan dengan baik sesuai dengan tujuan fungsi dan harapannya," jelasnya.
"Kita tahu jumlahnya sangat banyak sekali sumur resapan yang memang kita buat di tahun ini, tujuannya tidak lain adalah pastikan sumur resapan ini dapat menampung air sehingga dapat mengurangi, menghilangkan genangan dan potensi banjir," sambungnya.
Di sisi lain, Riza juga meminta peran aktif masyarakat untuk melapor jika menemukan kerusakan maupun gangguan akibat sumur resapan. Dia menjamin jajaran Pemprov DKI akan segera menindaklanjuti keluhan warga.
"Di tempat-tempatnya kalau masih ada yang dilihat belum selesai atau kurang baik, apalagi ada yang belum sempurna sekalipun, silakan disampaikan. Nanti akan kami tindak lanjuti," ujarnya.
Selanjutnya, soal sumur resapan di Rusun Bidara Cina yang belum berlanjut pengerjaannya selama sepekan:
(taa/dnu)