Penangkapan pelaku perampokan di toko gadai di Jl M Kahfi II Jagakarsa, Jakarta Selatan, berlangsung dramatis. Pelaku sempat melawan dengan mengacungkan senjata airsfot gun.
Pelaku berinisial D (22) juga sempat dikepung warga dan polisi pada Senin (13/12/2021) malam itu. Pelaku tidak bisa melawan lagi setelah kakinya ditembak polisi.
Berikut ini fakta-fakta seputar penangkapan perampok di Indogadai, Jl M Kahfi II, Jagakarsa, Jaksel:
1. Dikepung Warga dan Polisi
Penangkapan pelaku ini sempat menghebohkan warga lantaran pelaku berusaha melakukan perlawanan. Pelaku menodongkan senjata saat hendak melarikan diri.
Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah warga mengepung pelaku di dalam ruko. Terdengar bunyi letusan diduga senjata api ketika warga mengepung pelaku tersebut.
Suasana terdengar begitu riuh ketika warga mencoba menangkap pelaku. Beberapa warga membawa balok hingga bambu untuk menyergap pelaku.
Belakangan diketahui suara tembakan itu adalah tembakan peringatan polisi.
2. Todong Airsoft Gun
Pelaku masuk ke tempat gadai sekitar pukul 20.0 WIB atau menjelang tempat gadai tutup. Pelaku masuk lalu menodong korban di dalam toko gadai.
Di dalam toko gadai, diketahui ada 3 karyawan di bagian kasir. Ketiganya sedang bersiap tutup toko malam itu.
"Kemudian pada saat 2 karyawan yang lain akan menutup toko ya, pada saat posisinya di dalam akan menutup toko. Ini ditodong menggunakan senjata airsoft gun oleh tersangka, sehingga ini membuat takut dari pada karyawan toko," jelas Kabib Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan di Polres Jaksel, Selasa (14/12).
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan Video 'Kronologi Perampokan Berpistol di Toko Gadai Jaksel':
(mea/mea)