Polres Metro Jakarta Barat telah merampungkan berkas pemeriksaan 2 WN Iran, peracik pabrik sabu di perumahan elite di Karawaci, Tangerang. Kedua tersangka, BG (31) dan FS (31), diserahkan ke jaksa untuk selanjutnya menanti persidangan.
"Sudah dinyatakan lengkap dan sudah tahan II. Oleh karena itu, status tersangka saat ini menjadi titipan jaksa," ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat AKP Moch Taufik Iksan dalam keterangannya, Kamis, (9/12/2021).
Kedua tersangka sebelumnya telah diperiksa via online oleh Kejaksaan. Keduanya juga menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum pelimpahan tahap II.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tersangka berinisial BF (31) dan FS (31) diperiksa secara virtual Zoom oleh pihak Kejaksaan. Kami lakukan pemeriksaan kesehatan terhadap kondisi pelaku maupun swab test untuk melihat pelaku dalam kondisi bebas dari COVID-19," kata Taufik.
Seperti diketahui, polisi menangkap dua WN Iran, BF (31) dan FS (31), terkait pabrik sabu di perumahan elite di Karawaci, Tangerang, Banten. Penangkapan keduanya dikembangkan hingga ditemukan sekoper sabu di sebuah apartemen di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.
"Kami mendapatkan informasi bahwa pelaku masih menyimpan barang terlarang narkoba tersebut di sebuah apartemen mewah di kawasan Cikini, Jakarta Pusat," ujar Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Danang Setiyo melalui keterangan tertulis, Sabtu (4/9/2021).
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya
Dari hasil penggeledahan di apartemen, ditemukan barang bukti sekoper sabu. Sabu itu dikemas dalam lima paket besar yang jumlahnya belum disampaikan polisi.
"Kami amankan narkoba jenis sabu sebanyak lima paket besar di dalam koper yang disembunyikan dalam lemari pelaku," terangnya.
Lebih lanjut Danang menjelaskan pihaknya terus melakukan pendalaman terkait hasil ungkap pabrik narkoba jaringan internasional tersebut.
Polres Metro Jakarta Barat telah menggandeng Drug Enforcement Administration (DEA) untuk membongkar perlintasan jaringan narkoba tersebut.
"Kita akan bekerja sama dengan DEA karena ini merupakan jaringan narkoba internasional. Jadi ini merupakan sindikat internasional asal Iran," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo saat dimintai konfirmasi wartawan, Sabtu (4/9/2021).
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Danang Setiyo menjelaskan kedua pelaku ini memperoleh bahan baku untuk pembuatan sabu dari luar negeri. Jaringan ini kemudian memprosesnya kembali di Indonesia.