Perampokan berpistol di toko gadai 'Indo Gadai' di Jl M Kahfi, Jagakarta, Jakarta Selatan, dapat digagalkan setelah pelaku dikepung polisi dan massa. Pelaku diketahui sudah mengintai toko gadai itu sejak siang hari.
Pengepungan pelaku perampokan ini terjadi pada Senin (13/12/2021), sekitar pukul 20.00 WIB. Namun pelaku seorang pria diketahui sudah berada di lokasi sejak siang hari.
"Kronologinya terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Memang sebelumnya pelaku ini sudah ada di lokasi dari jam 11-an siang udah ada di situ untuk monitor," ujar Ketua RT setempat, Nurhadi, kepada wartawan di lokasi, Selasa (14/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku kemudian melancarkan aksinya ketika toko gadai hendak tutup. Pelaku masuk menodongkan pistol kepada karyawan toko gadai.
"Kemudian ketika pegadaian udah siap-siap untuk tutup itu dibarengi dia mau masuk sekitar pukul 20.00 WIB," katanya.
Aksi perampokan ini kemudian diketahui warga. Kebetulan polisi melintas di lokasi langsung mengepung pelaku bersama warga.
"Karena akses keluar-masuk cuma dari depan, sehingga dikepung dari depan dia nggak bisa ke mana-mana," tuturnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan Video 'Dor! Detik-detik Pengepungan Perampok Berpistol di Toko Gadai Jaksel':
Sekap Karyawan di WC
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Ridwan Soplanit mengatakan bahwa pelaku datang sambil menodongkan pistol ke karyawan. Pelaku meminta korban mengeluarkan uang di dalam brankas kasir.
"Minta korban untuk buka brankas, terus minta untuk menyerahkan uang mereka," jelas Ridwan saat dihubungi, Senin (13/12/2021) malam.
Setelah itu, pelaku, kata Ridwan, menyekap tiga karyawan di dalam kamar mandi. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut berapa orang korban yang dimasukkan ke sana.
"Kemudian semua korban itu dimasukkan ke kamar mandi," ujarnya.
Rusak Server CCTV
Pelaku juga merusak server CCTV di lokasi. Diduga aksinya itu dilakukan untuk menghilangkan jejak.
"Dia rusak server CCTV, terus dia berhasil ditangkap sama anggota pada saat itu," imbuh Ridwan.