.webp)
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menegaskan pentingnya peranan SDM yang handal dan berkualitas dalam melakukan pelayanan untuk penempatan tenaga kerja baik di tingkat Pemerintah Pusat dan Daerah maupun swasta. Hal ini ia sampaikan saat membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Calon Konselor bagi Penerima Manfaat Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) Tahun 2021 secara virtual pada hari Senin di Bandung, Jawa Barat.
"SDM inilah yang akan mampu melakukan inovasi dalam mengembangkan pelayanan penempatan sesuai dengan kebutuhan saat ini," ungkap Ida dalam keterangan tertulis, Senin (131/12/2021).
Ida menjelaskan sebagai langkah untuk mendukung program JKP, pihaknya mengadakan bimtek yang menitikberatkan pada kemampuan dasar sebagai konselor, penyampaian informasi jabatan, pengetahuan informasi pasar kerja, informasi tentang program pelatihan kerja, dan keterampilan mengelola informasi mengenai pelatihan kerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah mengikuti bimtek ini, anda diharapkan mampu memberikan informasi dan pelayanan konseling karir yang tepat kepada para peserta JKP dan pencari kerja pada umumnya," tandasnya.
Dirinya mengatakan inovasi dalam pelayanan merupakan hal yang penting di era persaingan global dan sudah menjadi kebutuhan bagi perusahaan maupun instansi pemerintah untuk memberikan pelayanan publik yang cepat, mudah dan transparan.
Ida juga menegaskan Pengantar Kerja dan Petugas Antar Kerja harus bertransformasi dengan teknologi digital untuk meningkatkan produktivitas dan kepercayaan masyarakat.
"Saya menginginkan layanan penyediaan data lowongan kerja dan layanan konseling karir yang diberikan oleh Pengantar Kerja dan Petugas Antar Kerja kepada masyarakat sudah berakselerasi dan kompatibel dengan sistem informasi saat ini," ucapnya.
Lebih lanjut, Ida menjelaskan Pengantan Kerja merupakan garda terdepan dari layanan penempatan tenaga kerja yang harus didorong agar lebih kompeten melaksanakan tugas dan fungsinya.
"Peningkatan keterampilan dan keahlian saudara menjadi hal mutlak dilakukan mengingat cepat dan dinamisnya perubahan yang ada saat ini," pungkasnya.
(fhs/ega)
