Perwakilan dosen FISIP Universitas Riau (Unri) menemui Rektor Unri Prof Aras Mulyadi. Perwakilan dosen mendesak Aras segera menonaktifkan Dekan FISIP Unri Syafri Harto yang berstatus tersangka kasus dugaan cabul.
"Dalam audiensi ini kami menyampaikan pokok pikiran penonaktifan dan memberi kepastian akademik. Termasuk juga tadi mempercepat penyelesaian kasus, tiga poin ini yang kami bahas," kata Dosen FISIP, Saiman Pakpahan, kepada wartawan, Senin (13/12/2021).
Saiman menyebut banyak masalah yang terjadi sejak kasus dugaan pencabulan terhadap mahasiswi itu terjadi. Salah satunya, katanya, birokrasi di FISIP Unri mulai tersendat dan mahasiswa bingung untuk mendapat SK setelah selesai ujian skripsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil dialog berkembang tentang birokrasi mahasiswa, bahwa mahasiswa juga mulai tersendat. Alasannya karena Dekan sudah jarang di kampus dan Pak Rektor tadi bilang akan dikondisikan sama Wakil Dekan," kata Saiman, yang didampingi dosen FISIP Unri lain.
Wakil Rektor II Unri Prof Sujianto mengatakan Syafri Harto belum dinonaktifkan karena khawatir ada gugatan di PTUN. Dia mengatakan rektor Unri tak ingin ada masalah lain.
"Kita untuk menyelesaikan masalah jangan timbul masalah baru. Kami sudah pergi ke Jakarta menemui Irjen Kemendikbudristek. Beliau bilang kalau mau menyelesaikan masalah jangan timbul masalah baru," kata Sujianto.
"Timbul masalah baru itu begini, kalau kami ambil tindakan menonaktifkan beliau bisa melakukan counter dengan PTUN. Ini karena dalam aturan tidak ada klausul dinonaktifkan kalau tidak ditahan, tapi kalau satu hari saja ditahan kita bisa nonaktifkan," sambungnya.
Bandingkan dengan Kasus di Universitas Sriwijaya
Sujianto kemudian membandingkan dengan kasus yang menjerat dosen Universitas Sriwijaya (Unsri). Dia mengatakan dosen Unsri yang menjadi tersangka kasus dugaan pencabulan ditahan sehingga langsung dinonaktifkan.
"Karena dasarnya apa. Kalau hanya karena desakan sosial, mahasiswa ya tidak bisa. Ini perbedaannya sama Unsri. Di Unsri kan ditahan, kita di sini tidak," kata Sujianto.
Dia mengatakan Rektor Unri telah menyusun satgas khusus. Nantinya, satgas akan membahas penonaktifan Syafri Harto.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.