Wakil Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Muhammad Aqil Irham menilai Yahya Cholil Tsaquf atau Gus Yahya merupakan calon Ketua Umum PBNU terkuat dalam Muktamar NU ke-34 mendatang.
Menurutnya, Gus Yahya memiliki banyak dukungan, yang terlihat jelas saat Konferensi Besar di PBNU pada Selasa (7/12). Dalam kesempatan tersebut, Gus Yahya terlihat didampingi oleh lebih dari 80% ketua dan Rois Syuriah PWNU se-Indonesia.
"Gus Yahya adalah sosok terkuat sebagai calon Ketua Umum PBNU, sekaligus sosok yang paling pas untuk memimpin NU saat ini," ungkap Aqil Irham dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/12/2021)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Sekjen PP GP Ansor periode 2011-2015 ini mengatakan Gus Yahya juga merupakan sosok yang memiliki banyak gagasan untuk perkembangan NU ke depannya.
"Selain sebagai kandidat dengan dukungan paling kuat, Gus Yahya juga sosok yang paling pas untuk memimpin NU dengan gagasan-gagasannya yang sangat penting," jelasnya.
"Salah satunya, gagasan untuk melakukan transformasi konstruksi organisasi NU ke depan, yang perlu dilakukan sesegera mungkin," imbuhnya.
Aqil Irham mengungkapkan transformasi konstruksi organisasi NU tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan aktualisasi potensi-potensi milik NU. Menurutnya, hal ini akan berimplikasi positif, baik bagi internal NU, bangsa dan masyarakat.
"Selain itu, beliau mampu mengomunikasikan isu-isu internasional dalam perspektif ke NU-an, seperti isu perdamaian, kemanusiaan, dialog antar agama, HAM dan demokrasi," tambahnya.
Untuk itu, Aqil Irham mengatakan seluruh kader NU perlu mendukung gagasan Gus Yahya. Menurutnya, dengan terpilihnya Gus Yahya sebagai Ketum PBNU, maka gagasan-gagasan tersebut akan lebih mudah terimplementasikan dengan baik.
Di samping itu, Aqil Irham mengatakan gagasan Gus Yahya juga sejalan dengan pemikiran Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dalam membangun organisasi sekaligus mengoptimalkan potensi NU.
"Dulu Gus Dur membangun gagasan-gagasan, dan menciptakan gerakan. Selain membawa perubahan mendasar dalam kehidupan kita sebagai warga NU, Gus Dur juga berhasil menggunakan dan mengkapitalisasi gerakan untuk mengoptimalkan berbagai potensi yang ada," pungkasnya.
(akn/ega)