Sejumlah mahasiswa Universitas Trisakti menggelar aksi damai memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional di Tugu 12 Mei, Kampus A, Universitas Trisakti, Jakarta. Dalam aksi tersebut, mahasiswa menuntut pemerintah menyelesaikan berbagai permasalahan pelanggaran HAM di Indonesia.
"Hak asasi manusia merupakan pemberian Tuhan. Hari ini saya ingin mengajak teman-teman untuk berdoa bersama agar para pemimpin kami cepat sadar, bahwasanya hari ini masyarakat Indonesia masih banyak yang tertindas," ujar seorang mahasiswa Universitas Trisakti, Bagas, dalam orasinya.
Aksi yang dimulai pukul 17.00 WIB tersebut digelar untuk mengingatkan mahasiswa dan masyarakat bahwa masih banyak pelanggaran HAM di Indonesia yang belum terselesaikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin pemerintah sebaik mungkin menyelesaikan HAM-HAM yang dilanggar, kepada masyarakat sipil maupun masyarakat luas yang ada di Indonesia," ujar penanggung jawab aksi, Wahyu Putra.
Lebih lanjut, dalam aksi tersebut, mahasiswa memberikan selebaran yang bertuliskan "HAM dibungkus rapih, tuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM di Indonesia", serta membuat dan memasang spanduk sebagai upaya tuntutan terhadap pemerintah terkait HAM.
Selain mahasiswa Universitas Trisakti, juga hadir sejumlah mahasiswa dari Universitas Tarumanagara (Untar), Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida), UIN Syarif Hidayatullah, Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi (STMA), Trisakti School Of Management (TSM), Universitas Prof Dr Moestopo, Universitas Tanri Abeng, dan Universitas Budi Luhur (UBL).
(isa/isa)