Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri melakukan penyelidikan terhadap dugaan tindak peretasan (hack) terhadap akun YouTube milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Bareskrim kini melakukan profiling untuk mengejar hacker akun YouTube BNPB ini.
"Profiling oleh Dittipidsiber. Ya betul (untuk cari pelaku)," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dimintai konfirmasi, Jumat (10/12/2021).
Dedi mengaku belum mengetahui apakah Bareskrim sudah berhasil melacak keberadaan pelaku yang melakukan hack terhadap akun YouTube BNPB. Dia mengatakan kasus ini masih terus ditangani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih ditangani. Masih penyelidikan," ucapnya.
Sebelumnya, Bareskrim Polri mengusut dugaan hack terhadap akun YouTube milik BNPB. Seperti diketahui, akun YouTube BNPB berganti nama menjadi Ethereum 2.0.
"Sudah dikomunikasikan dan sedang didalami oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dimintai konfirmasi, Kamis (9/12).
BNPB sendiri sudah buka suara terkait akun YouTube yang di-hack sejak kemarin pagi. Sejumlah langkah penanganan masih dilakukan.
"Iya benar diretas," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, lewat pesan singkat, Kamis (9/12).
Muhari menjelaskan upaya pemulihan dibantu oleh Google dan Polri. BNPB meminta proses pemulihan dipercepat.
"Saat ini sedang kita pulihkan dibantu Google dan Mabes Polri. Pemulihan akun sudah kita minta dipercepat oleh Google," ujar Muhari.
Simak juga 'Kominfo Ingatkan 'Kunci' Agar Platform Digital Terhindar dari Peretasan':