Anggota DPRD DKI Jakarta dari F-PDIP, Gilbert Simanjuntak, menyoroti kejanggalan saat proses rekrutmen direksi TransJakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan, pemilihan direksi BUMD tak dilakukan serta merta dan ada prosesnya.
"Semua rekrutmen direksi BUMD itu ada tahapan dan ada prosesnya. Tidak ujug-ujug ditunjuk," kata Ahmad Riza Patria kepada wartawan, Kamis (9/12/2021) malam.
Riza mempersilakan untuk menanyakan langsung ke Badan Pembina (BP) BUMD DKI Jakarta mengenai pola perekrutan direksi. Dia memastikan seluruh proses rekrutmen dijalankan sesuai prosedur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"BP BUMD silakan tanya Pak Riyadi, ada tahapannya, ada prosesnya sampai seseorang dilantik, ada wawancara interview proses dan sebagainya dari prosesnya panjang, tidak sekedar tunjuk begitu saja," terangnya.
Riza menuturkan, untuk saat ini pihaknya masih menunggu rekomendasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Setelahnya, TransJakarta akan mempelajari dan menindaklanjuti rekomendasi tersebut.
"Kami menunggu rekomendasi dari KNKT terkait perbaikan kehidupan apa yang akan dilakukan oleh TransJakarta nanti akan disampaikan," jelasnya.
"Kita akan tunggu apa rekomendasinya, dari situ kita akan mengambil kebijakan," sambungnya.
Gilbert Simanjuntak sebelumnya menyoroti kejanggalan saat proses rekrutmen direksi TransJakarta. Dia menilai banyak jajaran direksi yang tak memiliki latar belakang di bidang transportasi tapi mengemban jabatan tinggi di TransJakarta.
Simak Video 'Dirut TransJakarta Gandeng Polda Metro, Tekan Angka Kecelakaan Bus!':
Salah satu yang disinggung yaitu posisi Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT TransJakarta yang dipegang oleh Achmad Izzul Waro yang tak lain merupakan mantan anggota Tim Gubernur Umtuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).
"Track recordnya (Izzul) tidak pernah ada di dalam bisnis transportasi sebagai pelaku, bahwa dia sebagai LSM ya silakan. Tapi dalam hal memegang pelayanan tanpa track record yang benar saya tidak yakin fit and proper test-nya berjalan dengan baik, karena bisa jadi intervensi. Lalu, track record dia kan juga TGUPP," kata Gilbert kepada wartawan, Senin (6/12).