Wali Kota Makassar Ramdhan 'Danny' Pomanto mengungkap alasan menyebut banjir di wilayahnya hanya genangan. Danny mengungkapkan banjir hanya genangan setelah mengecek kondisi Makassar yang diguyur hujan deras pada Senin (6/12) malam.
"Jadi Senin malam tanggal 6 itu mulai naik air. Tanggal 6 pagi dan tanggal 6 siangnya saya pergi jalan, pergi kontrol di tempat-tempat yang biasanya banjir," ujar Danny saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (9/12/2021).
Danny mengungkapkan pantauannya pada Senin (6/12) belum menemukan banjir di Makassar yang cukup parah, tapi hanya genangan air di jalanan permukiman warga. Dia mengklaim hal tersebut karena pihaknya sudah membuat tanggul dan saluran air jauh sebelum musim hujan datang.
"Di sana (di lokasi pantauan rawan banjir) yang ada memang jalanannya tergenang, maka saya bilang tidak ada banjir, belum ada banjir, ini baru tergenang, begitu," tegasnya.
"Menjelang Magrib saya diwawancarai, saya bilang sekarang ini genangan semakin meninggi, belum ada banjir, kan apa yang salah dari ini," lanjutnya.
Danny melanjutkan, saat Makassar diguyur hujan lebat pada Senin (6/12) lalu, dia juga meninjau salah satu lokasi rawan dilanda banjir besar, yakni di Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya. Danny ingin memastikan apakah pengerukan sungai pada April lalu di wilayah tersebut efektif mengurangi banjir.
"Jadi berfungsi (pengerukan sungai), biasanya sudah pasti banjir, ternyata (Senin 6/12) belum banjir," tuturnya.
Berdasarkan pantauannya itu, Danny kembali menegaskan Makassar pada Senin (6/12) lalu belum dilanda banjir, tapi hanya genangan.
"Itu saya bilang belum ada banjir baru genangan, kan begitu," imbuhnya.
Sementara itu, hujan deras yang terus mengguyur Makassar hingga esoknya, Selasa (7/12) membuat Makassar yang tadinya hanya tergenang menjadi banjir. Ucapan Danny sehari sebelumnya, Senin (6/12), yang menyebut banjir di Makassar hanya genangan lantas viral di media sosial.
"Besoknya viral itu kata-kata, setelah besoknya banjir dianggap saya komentar besoknya," ungkapnya.
Meski demikian, Danny memaklumi ucapannya soal banjir Makassar hanya genangan diviralkan di media sosial. Dia menegaskan hanya bekerja untuk rakyat dalam menangani banjir.
"Jadi biasalah orang-orang haters begitu. Saya tidak mau tanggapi juga, orang nggak ada kerjaan. Kita ini kan kerja untuk rakyat, saya sudah ingatkan dua hari sebelumnya (waspada banjir), sudah suruh stand by perangkat (pemerintahan) semua," pungkasnya.
Simak Video 'Jumlah Pengungsi Banjir di Makassar Capai 4.000 Orang':
(nvl/idh)