Pengerjaan sumur resapan di Jakarta Selatan menjadi sorotan. Sebagian sumur resapan malah merusak permukaan jalan dan kini diaspal. Pihak kontraktor menjamin kekuatan sumur resapan mampu menahan beban berat.
Di Jl Lebak Bulus III, sumur resapan sempat mendapat sorotan karena merusak jalan, kemudian diaspal dan akhirnya dilubangi untuk jalan air.
"Kuat lah untuk beban truk atau yang lainnya. Spesifikasi heavy duty. Bisa menahan beban 30 ton, kuat menahan kontainer. Seperti di Cilandak, Jl Karang Tengah, Jl Lebak Bulus III," kata Site Manager PT Jaya Beton, Jody Pradikta, saat diwawancarai wartawan di MIN 9, Kelurahan Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (8/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada lokasi-lokasi tertentu, sumur resapan terpantau sempat ambles. Menurutnya, itu karena tanah di bawah sumur resapan belum padat betul. Kondisi ini pernah terpantau di Jl Karang Tengah.
"Kalau posisi ambles, artinya tanah yang ada di bawah sumur resapan itu belum settle, dengan beban segitu, daya dukung tanahnya belum tercapai sampai beban sekian," kata Jody Pradikta.
Untuk lokasi-lokasi jalan raya di badan jalan, PT Jaya Beton selaku kontraktor menggunakan spesifikasi beton K500. Artinya, menurut dia, dalam 1 cm persegi itu kuat untuk menahan beban 500 kg.
Jody juga menjelaskan bahwa pengaspalan tersebut tidak akan mengurangi performa dari sumur resapan. Dia menegaskan bahwa fungsinya akan tetap sama.
"(Pengaspalan) tidak akan mengurangi performa. Tidak sama sekali. Itu fungsi masih sama, karena kita ketinggian aspal itu sama rata. Arahnya pun ke sumur resapan. Air pasti akan masuk ke sumur resapan," imbuhnya.
Selanjutnya, target sepekan ini selesai.
Target: Desember selesai
Jody Pradikta selaku Site Manager PT Jaya Beton yang menjadi kontraktor proyek sumur resapan di Jaksel menyatakan proyek yang ditanganinya bakal selesai sebentar lagi, yakni 10 sampai 15 Desember 2021.
"Jaya beton ini kita udah 95% udah 3.500 titik lebih hampir 3.600 selesai untuk sampai tanggal 15 Desember bisa selesai optimis," kata Jody.
PT Jaya Beton kebagian mengerjakan 3.832 titik sumur resapan. Lokasinya tersebar di Kecamatan Pesanggrahan, Kebayoran Lama, Cilandak, dan Pasar Minggu. Khusus untuk sumur resapan di badan jalan, jumlahnya sekitar 250 titik.
Satu sumur resapan terdiri atas satu bak kontrol. Tiap enam titik sumur resapan, ada satu sumur bor. Kedalamannya sampai 3 meter.