Anak Buah Anies Panggil Kontraktor Sumur Resapan Asal-asalan di Lebak Bulus

Anak Buah Anies Panggil Kontraktor Sumur Resapan Asal-asalan di Lebak Bulus

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Minggu, 05 Des 2021 21:22 WIB
Kadis SDA DKI Yusmada Faizal
Yusmada Faizal (Foto: Ilman/detikcom)
Jakarta -

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Yusmada Faizal memanggil kontraktor yang membangun sumur resapan di Jalan Lebak Bulus III, Cilandak, Jakarta Selatan. Pemanggilan dilakukan buntut dari proyek sumur resapan yang menyebabkan kerusakan jalan.

"Saya selaku pengguna anggaran Kepala Dinas SDA memanggil pelaksana dari pembangunan drainase vertikal ini dan melakukan pemeriksaan terhadap kekurangakuratan atau ketidaksempurnaan atas pekerjaan (drainase vertikal) ini," kata Yusmada dalam keterangan tertulis, Minggu (5/12/2021).

Yusmada menuturkan, proses pemanggilan kontraktor dilakukan saat meninjau langsung perbaikan sumur resapan di Jalan Lebak Bulus III. Usai pemanggilan itu, Dinas SDA telah memberikan teguran kepada kontraktor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah memberikan teguran kepada mereka untuk dalam waktu secepatnya melakukan perbaikan dan menyempurnakan secara benar agar drainase vertikal ini berfungsi baik sesuai dengan yang kita harapkan," jelasnya.

Yusmada mengakui, konstruksi penutup pada drainase vertikal di Jalan Lebak Bulus III terdahulu tidak sempurna sehingga mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Oleh karena itu, dia memerintahkan kontraktor segera memperbaikinya.

ADVERTISEMENT

"Drainase vertikal ini sudah terbangun, kemarin itu konstruksi tutupnya kurang sempurna, sehingga menyebabkan ketidaknyamanan pengguna jalan. Karena itu, saya minta ini dibuat rata semaksimal mungkin, sehingga jalan ini dapat berfungsi baik, aman, nyaman bagi kendaraan berlalu lintas," tegasnya.

Yusmada juga meminta agar kontraktor mengembalikan lubang-lubang air yang sempat menghilang. Fungsinya, supaya sumur resapan tetap dilengkapi oleh water trap untuk menyerap air.

"kita juga harus memastikan drainase vertikalnya juga berfungsi sesuai dengan kebutuhan, jadi ini kita lihat lubangnya kita kembalikan lagi. Tapi, saya minta drainase vertikal ini harus berfungsi baik. Nanti di sepanjang jalan (Lebak Bulus III) akan ada tangkapan air (water trap) yang akan terhubung langsung ke drainase vertikal, itu yang kita minta ke kontraktor untuk menyempurnakan kegiatan ini," ucapnya.

Yusmada mewanti-wanti seluruh rekanan dan kontraktor di wilayah Pemprov DKI Jakarta agar mengerjakan semua proyek dengan sebaik mungkin, baik dari segi perencanaan hingga eksekusi. Sehingga, hasil yang diperoleh dapat secara langsung dirasakan masyarakat.

"Ini (drainase vertikal di Lebak Bulus III) menjadi pesan bagi semua rekanan, ada 29 vendor yang melaksanakan ini, kami minta untuk melaksanakan pekerjaan sebaik mungkin. Artinya, bekerja secara terencana dengan baik, pelaksanaannya juga baik, memastikan output produknya benar, dan yang terpenting manfaatnya juga bisa didapatkan untuk mengalirkan air menuju drainase vertikal," pesannya.

Pemprov DKI Jakarta mengatakan, setidaknya ada 29 vendor yang menjadi rekanan Pemprov DKI Jakarta. Berikut rinciannya:

1. PT. Elbara Perkasa
2. PT. Karya Kamefada Wijaya Indonesia
3. PT. Djasipa Mitra Perkasa
4. PT. Arvirotech Kontruksi Indonesia
5. CV. Mitra Teknikindo
6. PT. SCG Pipe and Precast dan PT. Varas Ratubadis Prambanan (KSO)
7. PT. Jaya Beton Indonesia
8. PT. Varas Ratubadis Prambanan
9. PT. Arimbi Putri Jaya
10. PT. Bachtiar Marpa Prima
11. PT. Tangan Pembangun Nusantara
12. PT. Sultan Perdana Raditya
13. PT. Mulia Graha Parulian
14. PT. Multi Gapura Pembangunan Semesta
15. PT. Dovlen Seventy
16. PT. Abadi Karya Napitu
17. PT. Nikita Sari Jaya
18. PT. Djasipa Mitra Perkasa
19. PT. Tri Putra Karya
20. PT. Adhimix PCI Indonesia
21. PT. Wijaya Karya Beton
22. PT. Inovasi Pro Filter Indonesia
23. CV. Sroja Inti Persada
24. PT. Mandiri Alam Barokah
25. PT. Duta Kreasi Indah
26. PT. Iccaputri Sildos
27. PT. Duta Sarana Perkasa
28. PT. Sinar Timur Dayacipta
29. PT. Hakaaston

Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, buka suara soal sumur resapan yang dikeluhkan karena bikin jalan rusak. Lewat keterangan tertulis, Anies menyatakan meminta jajarannya mengevaluasi kontraktor drainase vertikal atau sumur resapan.

"Kami instruksikan kepada OPD terkait, seperti Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk secepatnya mengevaluasi pekerjaan para kontraktor dalam membangun drainase vertikal," kata Anies dalam keterangannya, Minggu (5/12/2021).

Anies menginstruksikan agar Dinas SDA transparan dalam menyampaikan kontraktor yang mengerjakan proyek pembangunan sumur resapan ke hadapan publik. Tujuannya, supaya masyarakat ikut andil dalam mengawasi jalannya proyek ini.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads