Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP, Johan Budi, menjelaskan, perdebatan dirinya dengan Wakil Ketua Komisi III Fraksi PKS Aboe Bakar Al-Habsyi terkait Habib Rizieq Shihab. Johan menyebut dia bukan cekcok dengan Aboe Bakar melainkan hanya bercanda.
"Ya pertama jangan dianggap cekcok lah, itu bercandaan tadi kan dengan Pak Habib (Aboe Bakar Al-Habsyi)," kata Johan Budi seusai rapat dengar pendapat umum bersama Ahli Sunnah Waljamaah di gedung DPR/MPR, Senin (6/12/2021).
Johan yang terlibat perdebatan tadi menjelaskan persoalan ditengarai pernyataan Aboe Bakar yang menyebut jika PKS menjadi pemenang maka situasi akan menjadi berbeda. Dia lantas mengaku saat itu menyanggah Aboe Bakar dengan menyuruhnya berbicara.
"Pak Habib bilang tadi kalau PKS menang bukan PDI Perjuangan mungkin situasinya menjadi berbeda. Itu kan dia bebas ngomong saya sampaikan, Pak Habib bebas aja ngomong, orang cuma ngomong kan bebas-bebas aja. Itu kan bercanda aja," kata Johan.
Johan kemudian menekankan sebetulnya sikap PDIP selama ini juga mendukung agar penegakan hukum berlaku sama terhadap semua pihak. Dia mendukung permintaan para habaib dan ulama agar setia warga negara sama kedudukannya di mata hukum.
"Loh tadi kan disampaikan bahwa saya, misi yang dibawa ulama dan habaib tadi kan perlu kita dukung, penegakan hukum harus berlaku sama semua gitu loh, di muka hukum itu setiap warga negara sama, itu yang kita dukung," kata Johan Budi.
"Tapi fungsi DPR tidak bisa intervensi hukum jadi tadi satu permintaannya (Ahli Sunnah Waljamaah) kan membebaskan Habib Rizieq, terus tadi Pak Arsul hampir sama fungsi kita pengawasan karena itu DPR tidak bisa intervensikan," imbuhnya.
Debat PKS dan PDIP
Sebelumnya, rapat dengar pendapat umum antara Komisi III DPR RI dan forum ulama-habaib yang tergabung dalam Ahli Sunnah Waljamaah diwarnai perdebatan antara PKS dan PDIP. Perdebatan berkaitan dengan pembelaan terhadap Habib Rizieq Shihab yang jadi materi utama rapat.
Perdebatan itu terjadi antara Wakil Komisi III DPR Fraksi PKS Aboe Bakar Al-Habsyi dan anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Arteria Dahlan serta Johan Budi. Aboe Bakar menyebut mengerti dengan persoalan Habib Rizieq tapi tidak memiliki suara lebih banyak untuk menyampaikan sikap.
"Kalau saja PKS kursinya bisa seperti PDI, Pak, suaranya berbeda, saya sampaikan saja, tapi suara kami 50, Pak, kita bisa ngomong apa? Ya Pak Johan Budi ya?" ujar Aboe Bakar.
Mendengar hal tersebut, Johan Budi lantas menanggapi dengan menyebut Aboe Bakar bisa menyampaikan apa pun di rapat dengar pendapat umum. Namun Aboe Bakar menyebut pendapatnya bisa lebih baik jika memiliki suara lebih banyak di DPR.
"Saya kira Habib bisa ngomong apa aja, Pak Habib, ngomong aja nggak apa," ujar Johan Budi.
"Iya jadi kita bisa ambil keputusan lebih gagah dalam tunjukkan suaranya," kata Aboe Bakar.
Lihat juga video 'Saat Munarman Bawa-bawa Habib Rizieq Protes Hadir Langsung di Sidang':
(maa/gbr)