Aparat kepolisian memeriksa sejumlah saksi terkait bentrok pascapertandingan sepak bola antar kampung di Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh, Sukabumi. Polisi memastikan bentrok yang kemudian berujung penyerangan itu kini sudah berangsur kondusif.
Kapolsek Gunungguruh, Iptu Didin Waslidin mengatakan upaya kepolisian adalah mencari saksi-saksi yang melihat dan mengalami langsung kejadian tersebut.
"Saat ini dimintai keterangan saksi-saksi, adapun masalah penyerangan kami melakukan upaya meredam agar masyarakat kembali ke rumah masing-masing. Situasi kami pastikan sudah kondusif," ungkap Didin di lokasi kejadian, Senin (6/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Didin menjelaskan penyerangan Kampung Legoknyenang, Desa Cibolang akibat kesalahpahaman buntut pertandingan sepak bola antar RW di Desa Cibolang.
"Penyerangan Kampung Legoknyenang, dipicu kesalahpahaman buntut pertandingan sepakbola antar RW di Desa Cibolang, hanya dilaksanakan di Lapang Mangkalaya yang merupakan aset dua desa Cibolang dan Mangkalaya, ada warga Kampung Cibolang Awinenggang, Desa Mangkalaya ikut menyaksikan pertandingan tersebut," kata Didin.
Didin mengatakan saat terjadi keributan dua kubu yang bertanding, ada korban salah pukul dari Kampung Cibolang Awinenggang. Pelaku pemukulan diduga dari warga Kampung Legoknyenang.
"Karena kesalahpahaman ada suporter dari Kampung Legoknyenang ke orang Cibolang Awinenggang. Mungkin karena tidak merasa enak (jadi korban pemukulan) warga Kampung Cibolang melakukan penyerangan ke Legoknyenang," jelas Didin.
Pertandingan Kades CUP
Sementara itu di tempat yang sama, Kades Cibolang Pepen Supendi menjelaskan pertandingan sepak bola yang digelar merupakan pertandingan Kades Cup.
"Biasanya setiap tahun setiap 17 Agustus namun karena berbagai hal diundur di Bulan Oktober. Pertandingan itu diikuti oleh 12 kesebelasan dari 10 RW Desa Cibolang. Begitu kejadian tadi kami bersama kepolisian dan koramil langsung ke lapangan meredam situasi," kata Pepen.
Pepen membenarkan ada sedikit kesalahpahaman, warga dari Cibolang Awinenggang yang sebenarnya mendukung Legoknyenang tim yang kalah dalam pertandingan tersebut.
"Karena mungkin tidak saling kenal warga Awinenggang kena pukul oleh warga Legoknemyang, alhamdulillah sudah bisa diatasi berkat kerjasama Polsek Gununguruh, Polres Sukabumi Kota dan Koramil Babinsa Babinkantibmas. Sementara warga yang kena pukul ada laporan sudah membuat laporan sekarang sedang diproses," pungkasnya.