Pemprov DKI Jakarta mengatakan, setidaknya ada 29 vendor yang menjadi rekanan Pemprov DKI Jakarta. Berikut rinciannya:
1. PT. Elbara Perkasa
2. PT. Karya Kamefada Wijaya Indonesia
3. PT. Djasipa Mitra Perkasa
4. PT. Arvirotech Kontruksi Indonesia
5. CV. Mitra Teknikindo
6. PT. SCG Pipe and Precast dan PT. Varas Ratubadis Prambanan (KSO)
7. PT. Jaya Beton Indonesia
8. PT. Varas Ratubadis Prambanan
9. PT. Arimbi Putri Jaya
10. PT. Bachtiar Marpa Prima
11. PT. Tangan Pembangun Nusantara
12. PT. Sultan Perdana Raditya
13. PT. Mulia Graha Parulian
14. PT. Multi Gapura Pembangunan Semesta
15. PT. Dovlen Seventy
16. PT. Abadi Karya Napitu
17. PT. Nikita Sari Jaya
18. PT. Djasipa Mitra Perkasa
19. PT. Tri Putra Karya
20. PT. Adhimix PCI Indonesia
21. PT. Wijaya Karya Beton
22. PT. Inovasi Pro Filter Indonesia
23. CV. Sroja Inti Persada
24. PT. Mandiri Alam Barokah
25. PT. Duta Kreasi Indah
26. PT. Iccaputri Sildos
27. PT. Duta Sarana Perkasa
28. PT. Sinar Timur Dayacipta
29. PT. Hakaaston
Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, buka suara soal sumur resapan yang dikeluhkan karena bikin jalan rusak. Lewat keterangan tertulis, Anies menyatakan meminta jajarannya mengevaluasi kontraktor drainase vertikal atau sumur resapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami instruksikan kepada OPD terkait, seperti Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk secepatnya mengevaluasi pekerjaan para kontraktor dalam membangun drainase vertikal," kata Anies dalam keterangannya, Minggu (5/12/2021).
Anies menginstruksikan agar Dinas SDA transparan dalam menyampaikan kontraktor yang mengerjakan proyek pembangunan sumur resapan ke hadapan publik. Tujuannya, supaya masyarakat ikut andil dalam mengawasi jalannya proyek ini.
(taa/lir)