.webp)
Proyek sumur resapan di kawasan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, terus dikerjakan. Proyek ini demi membebaskan jalan ini dari genangan.
Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (4/11/2021) pengerjaan galian sumur resapan tersebut dilakukan sudah hampir dua pekan terakhir oleh petugas SDA Jakarta Selatan.
Seperti di Jl Agraria terpantau para petugas masih terus melakukan pengerjaan galian sumur resapan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pekerja tersebut bahkan harus rela kotor-kotoran di tengah gerimis pada hari ini untuk tetap melanjutkan perbaikan drainase tersebut. Sebagian dari mereka menyiapkan alat seperti pacul, linggis, dan alat bor untuk mengukur kedalaman galian agar tidak melewati batas yang ditentukan.
Salah seorang pekerja bernama Jajang Sumarno (44) mengatakan bahwa dirinya sudah hampir dua pekan terakhir melakukan pekerjaan ini.
"Karena kita kan ada target untuk menyelesaikan galian sumur resapan ini dari atasan kita, jadi setiap hari lah harus kita kerjakan," katanya saat ditemui detikcom.
 Pembangunan sumur resapan di Jl Agraria, Pondok Labu, Jakarta Selatan, 4 Desember 2021. (Marteen Ronaldo Pakpahan/detikcom) |
Namun, salah seorang warga bernama, Taufik Nuriman (47) mengaku bahwa daerahnya bukanlah daerah yang sering menjadi langganan banjir. Meski tak ada banjir, namun genangan memang sering muncul bila hujan deras mengguyur.
"Cuman kalau ada genangan pas hujan gede itu pasti ada, dan itu sebenarnya yang menjadi keluh kesah warga sekitar," terangnya.
 Pembangunan sumur resapan di Jl Agraria, Pondok Labu, Jakarta Selatan, 4 Desember 2021. (Marteen Ronaldo Pakpahan/detikcom) |
Oleh karena itu, dirinya menyambut baik dengan adanya pembuatan sumur resapan atau drainase vertikal di wilayahnya. "Tentu nya seneng, agar tidak ada lagi genangan kalau hujan, biar tidak keganggu juga aktivitas kita," jelasnya.
Ia pun berharap pengerjaan perbaikan drainase tidaklah asal main-main pengerjaannya. Hal tersebut lantaran, banyak ditemukan dirinya di daerah Jakarta lainnya yang dimana pengerjaan drainase asal-asalan.
"Jangan sampai nanti karena sistem ngebut, jadinya bertahan sebentar doang. Tidak apa-apa lama, yang penting benar dan rapi," ujarnya.
Rencananya, sumur resapan di Jl Agraria ini juga bakal ditutup aspal, sama seperti di Jl Pondok Labu III atau Jl Karang Tengah. Ini disampaikan oleh Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan, Mustajab.
"Yang di-aspal Lebak Bulus, Karang Tengah sama di Agraria. Tadi saya ngecek-nya itu," kata Kasudin SDA Jakarta Selatan Mustajab, saat dihubungi, Jumat (3/12) kemarin.
(dnu/dnu)
