Meskipun dikenal sebagai pembunuh sadis dan pemimpin kultus sesat, Charles Manson ternyata masih berkharisma meskipun di penjara. Bahkan, ia dikenal sebagai ikon budaya dan bisa menikahi perempuan muda di penjara.
Dilansir dari BBC, pada tahun 2014, Manson masih menjalani masa hukuman penjara seumur hidupnya. Rambut dan jenggotnya sudah berubah. Ada simbol swastika terukir di antara matanya dan Charles Manson dianggap masih tampak berkharisma saat itu. Usianya sudah 80 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, di dalam penjara, Manson tetap dikenal sebagai ikon budaya. Manson bahkan diberi lisensi untuk menikahi Afton Elaine Burton, perempuan 26 tahun yang pindah dari Mid West untuk tinggal di dekat penjara di Corcoran, California.
"Aku mencintainya," kata Elaine. "Aku ingin bersamanya."
Tetapi kedekatan itu tidak berlanjut. Soalnya, Manson saat itu tidak memenuhi syarat untuk pembebasan bersyarat hingga 2027.
Lantas, mengapa Manson bisa tetap berkharisma bahkan membuat seorang perempuan muda jatuh cinta kepadanya?
Dosen sastra dan budaya Amerika dari di Universitas Sussex, Daniel Kane mencoba membongkar rahasia dari kharisma Manson.
"Mengapa seorang wanita berusia 26 tahun ingin menikah dengannya? Ini menunjukkan daya tarik yang dia miliki terhadap budaya tandingan hingga hari ini. Manson si pemberontak, penjahat, vegetarian radikal yang rela membunuh untuk menegaskan maksudnya."
Menurutnya, perilaku Manson memang biadab. Namun, pembunuhan yang dilakukan Manson dengan unsur rasisme dan embel-embel lagu The Beatles, membuatnya justru dikagumi.
"Itu menjijikkan dan gila, tetapi juga pada dasarnya politis, dengan cara yang sama teroris kontemporer adalah politik," ujar Kane.
Simak juga 'Pembunuh Keji Charles Manson Meninggal di Usia 83 Tahun':