BPJS Kesehatan menggelar kegiatan Sarasehan bersama anggota TNI. Kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman terkait hak dan kewajiban peserta, informasi manfaat, dan prosedur dalam mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan di lingkungan TNI.
Digelar secara online dan offline Jumat (3/12), kegiatan ini diikuti oleh anggota TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara. Selain itu, BPJS Kesehatan juga melakukan supervisi ke fasilitas kesehatan TNI, baik Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).
Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan, David Bangun menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan untuk melihat kondisi dan fakta di lapangan terkait fasilitas kesehatan milik TNI. Dengan demikian, pihaknya dapat memberikan alternatif solusi untuk perbaikan layanan kepada peserta JKN-KIS, khususnya bagi anggota TNI beserta keluarganya.
"Sejak 1 Januari 2014, BPJS Kesehatan telah ditugaskan Pemerintah untuk menyelenggarakan Program JKN-KIS. Tentu dalam penyelenggaraannya ditemui berbagai tantangan yang dihadapi sehingga memerlukan sinergi bersama untuk menyempurnakan pelaksanaan program ini melalui berbagai inovasi program dan kebijakan," ujar David dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/12/2021).
Dikatakan David, sejalan dengan tema kegiatan 'BPJS Kesehatan Menjawab Kebutuhan Layanan Peserta JKN-KIS di Era Digital', pihaknya juga menyampaikan inovasi dan program yang telah diluncurkan pada awal September lalu.
"Pertama, perubahan nomor layanan Care Center BPJS Kesehatan yang semula 1500400 menjadi 165 yang diharapkan dapat mempermudah peserta untuk mengakses layanan. Kemudian, simplifikasi rujukan pelayanan thalassemia mayor dan hemofilia yang membutuhkan pelayanan rutin di rumah sakit, dengan kemudahan proses perpanjangan masa berlaku rujukan. Lalu, kami juga menciptakan Jurnal JKN yang menyajikan hasil penelitian, gagasan konseptual, telaah ilmiah serta masukan yang dapat diakses melalui web portal khusus," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, David juga membahas materi inspirasi oleh Brand Ambassador BPJS Kesehatan, Ade Rai terkait motivasi memulai pola hidup yang lebih sehat.
"Mengingat jumlah anggota TNI maupun PNS di lingkungan TNI yang sangat besar, tentunya melalui kegiatan ini kami juga berharap para anggota TNI yang hadir dapat menjadi salah satu sumber referensi tentang Program JKN-KIS dengan menyampaikan kembali informasi yang diterima hari ini kepada rekan sejawat dan orang-orang di lingkungan dekatnya," tuturnya.
Sementara itu, Inspektur Komando Daerah Militer I, Brigjen TNI, Suko Basuki menyampaikan amanat Panglima Komandan Daerah Bukit Barisan kepada anggota TNI. Ia berpesan agar anggota TNI dapat memanfaatkan kegiatan sarasehan semaksimal mungkin sehingga dapat memberikan manfaat, baik bagi dirinya maupun anggota keluarga.
"TNI siap membantu BPJS Kesehatan sebagai salah satu sumber informasi Program JKN-KIS," pungkasnya.
(prf/ega)