Taman Margasatwa Ragunan (TMR) sudah dipadati pengunjung sejak pagi. Mayoritas datang untuk berlibur dengan keluarga di masa pandemi COVID-19 dalam PPKM Level 2 Jakarta ini.
Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (4/12/2021) pukul 09.24 WIB, cucaca di Ragunan mendung. Bahkan gerimis sudah mulai turun di kawasan lain di Jakarta Selatan.
Terlihat di kebun binatang ini, petugas tersebar di beberapa titik. Mereka berjaga di gerbang utama, pintu masuk utara, parkir mobil dan motor, hingga di area dalam taman.
Di pintu masuk utara, petugas secara rutin mengingatkan pengunjung agar menjaga jarak dan protokol kesehatan. Khusus orang tua yang membawa anak di bawah 12 tahun, mereka diingatkan tidak lengah.
"Antreannya diberi jarak ya. Jangan ada kerumunan," ujar salah satu petugas kepada pengunjung yang tengah mengantre di pintu masuk utara.
"Ibu bapak yang membawa anak kecil, anaknya harap diperhatikan. Jangan sampai jauh dari pengawasan orang tua," tambah petugas.
detikcom pun memyambangi area dalam TMR. Salah satu spot favorit yang paling banyak dikunjungi adalah kolam angsa. Terlihat, sejak pagi pengunjung mengantre demi bisa swa foto.
Salah satu pengunjung bernama Titin (18) menyatakan, dirinya sengaja mendatangi spot ini karena pemandangan yang bagus. Menurutnya, pemandangan angsa yang dihiasi dengan air mengalir serta pepohonan menjadi icon menarik di TMR:
"Bagus sih tempatnya. Karena, kalau selfie kelihatan angsa yang lagi berenangnya. Terus itu kan juga ada patung gajah, jadi kalau dibikin story Instagram lucu gitu. Belum lagi ada pohon rindang yang bikin teduh," ujar Titin saat detikcom temui di lokasi.
![]() |
Dia pun sengaja datang ke TMR karena berlibur bersama teman. Menurutnya, TMR menjadi alternatif saat libur akhir pekan. Sebab, kata Titin, wisata TMR dapat meningkatkan wawasan terkait sejarah maupun hewan.
Tak heran, wanita asal Jakarta itu pun lebih memilih menghabiskan waktu di TMR. Menurutnya, dia bisa mengenal perkembangbiakan hewan serta melihat kondisi hewan saat pandemi COVID-19.
"Ya sengaja aja sih datang ke sini. Soalnya kalau ke mall atau cafe gitu kan udah cukup sering ya. Mungkin jenuh juga karena yang dilihat itu lagi itu lagi. Pasti sekali-kali ingin gitu kan ke tempat wisata outdoor. Makanya aku sama teman-teman ke sini, sekalian sewa sepeda di depan biar bisa sepedaan di sekitar Ragunan," tururnya.
![]() |
Sementara itu, pengunjung lainnya Akbar (21) menyebutkan, dirinya mengikuti keinginan keluarga yang datang ke Ragunan. Menurutnya, Ragunan menjadi tempat rekreasi keluarga kala jenuh dengan wisata dalam ruang.
"Ke sini karena ikut keluarga, sengaja datang juga karena bawa adik. Aku kan masih punya adik ya umur 7 tahun. Jadi ke sini ya cuman buat liburan keluarga, bosan juga kalau ke gedung-gedung tinggi atau suasana indoor. Apalagi weekend, biasanya kan suka pad," kata Akbar.
Dia pun menilai kolam angsa menjadi spot favorit dan punya nilai tersendiri. Sebab, kata dia, kolam angsa tersebut bisa membuat pengunjung betah karena pemandangannya. Banyak pengunjung yang betah karena semang melihat angsa yang beremang di tepian kolam.
"Pertama kali datang langsung ke sini dulu buat foto-foto keluarga. Adik juga betah di kolam ini, sampai-sampai gak mau diajak pergi. Kalau pendapat aku pribadi sih kolam angsa ini myaman ya, bikin adem juga. Mungkin karena ada banyak pohon dan disediakan kursi juga untuk santai, makanya banyak didatangi orang-orang," kata Akbar.
Ke depan, dia berharap pengunjung dapat tertib dan sadar akan penggunaan masker. Sebab, kata Akbar, masih ada pengunjung yang sengaja melepas maskernya di lokasi. Hal ini pun dinilai membahayakan lantaran beresiko menular atau mendapatkan virus.
"Ya paling pengunjungnya lebih disiplin lagi. Tapi itu lebih ke tingkat kesadaran masing-masing ya. Karena pas saya di sini, masih ada saya lihat ada pengunjung yang gak pakai masker. Padahal mereka lagi gak makan, cuman duduk di kursi sambil ngobrol," ungkapnya.
(azl/dnu)