Pengerjaan tanggul permanen di kawasan Hek Kramat Jati memang belum selesai di bulan 12 ini. Tersisa sekitar 30% pengerjaan tanggul jebol yang harus diperbaiki, agar kawasan ini tak lagi tergenang luapan Kali Baru.
Perbaikan tanggul terus dikebut dengan memasang bronjong di setiap titik lokasi tanggul yang tengah diperbaiki oleh pihak SDA Jakarta Timur.
Berdasarkan pantauan detikcom di kawasan pertigaan Hek, antara Jl Raya Bogor-Jl Rahayu, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (3/11/2021), terlihat beberapa petugas dari SDA Jakarta Timur masih terus melakukan pemasangan bronjong di tiga titik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara progresnya sudah dilakukan pemasangan bronjong, tahapan pengerjaan nya sekarang sudah mencapai 70%," kata Camat Kramat Jati, Rudy Syahrul, saat dihubungi detikcom.
Kendati begitu, dirinya menerangkan bahwa perbaikan tanggul harus dikerjakan secara lebih hati-hati. Itulah sebanya, pengerjaan cenderung lebih lambat.
"Iya kita tidak ingin kalau nanti dikerjakan secara terburu-buru nanti hasilnya tidak memuaskan," ujarnya.
![]() |
Tanggul akan disemen
Rudy mengatakan bahwa tindak lanjut perbaikan tanggul berada di kewenangan pihak Dinas SDA Jakarta. Dia menerangkan, Dinas SDA Jakarta telah menganggarkan untuk proses penyemenan di Tanggul Hek pada tahun mendatang.
"Kita sudah berkoodinasi dengan pihak SDA Jakarta Timur, dan untuk tindak lanjut pengerjaan sudah dianggarkan pada tahun anggaran 2022 mendatang," terang Syahrul.
Sebagaimana diketahui, tanggul-tanggul di sini pada umumnya memang disemen, tidak hanya diberi bronjong saja. Ini dapat dilihat di tanggul yang belum lama selesai dikerjakan, sekitar 300 meter dari lokasi yakni di dekat perumahan Bulak Rante. Meski begitu, Syahrul belum memastikan apakah nantinya tanggul yang lebih dekat ke kawasan Hek Kramat Jati ini bakal disemen seperti pada umumnya atau ada cara lain.
"Karena yang saya tau dari pihak SDA akan membuat tanggul hek seperti tanggul-tanggul pada umumnya," paparnya.
(dnu/dnu)