PKS Ungkap Pemprov DKI Sudah Kirim Kajian Jual Saham Anker Bir ke DPRD

PKS Ungkap Pemprov DKI Sudah Kirim Kajian Jual Saham Anker Bir ke DPRD

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Jumat, 03 Des 2021 11:26 WIB
saham anker bir
Ilustrasi Anker Bir (Zaki Alfarabi/detikcom)
Jakarta -

PKS menyebut Pemprov DKI Jakarta sudah mengirimkan kajian penjualan saham Anker Bir, Delta Djakarta Tbk (DLTA), ke DPRD DKI Jakarta. Dalam kajian itu, eksekutif juga memerinci peruntukan dana jika saham PT Delta jadi dijual.

"Dari Pemda DKI sudah memberikan kajiannya. Seandainya dijual, mau uangnya untuk apa, itu juga sudah ada," kata anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz, saat dihubungi, Jumat (3/12/2021)

Namun usulan tersebut masih terhambat di tingkat pimpinan DPRD DKI Jakarta. Aziz mengatakan sampai saat ini penjualan saham produsen Anker Bir itu tak kunjung diberi lampu hijau oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prasetio, sebutnya, enggan menjual saham karena menganggap kinerja perusahaan bir itu cenderung baik.

"Sekali lagi, terhambat di Ketua Dewan. Kita sama-sama tahulah beliau ngomong sendiri di TV, 'Saya tidak mau jual selama saya jadi ketua'," ujar Aziz.

ADVERTISEMENT

"Alasan beliau bahwa itu BUMD yang sehat, besar, dan sebagainya. Jadi secara kinerja BUMD ini salah satu BUMD yang kinerjanya baik. Mengapa harus dijual," sambungnya.

Komisi B Sudah Kirim Rekomendasi Keputusan Jual Saham Bir Ke Fraksi

Aziz, yang juga menjabat Ketua Komisi B, mengatakan pihaknya telah mengirimkan rekomendasi kepada sembilan fraksi di DPRD. Rekomendasi itu meminta agar masing-masing fraksi mengambil sikap atas usulan penjualan saham Anker Bir.

Kendati demikian, penjualan saham bir Delta mesti diputuskan melalui rapat paripurna bersama legislatif dan eksekutif.

"Komisi B menyerahkan fraksi, karena ini keputusannya ada di fraksi kalau seperti ini. Tapi Komisi B ini sifatnya rekomendasi kan, yang ambil keputusan kan di paripurna," jelasnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Sebagaimana diketahui, Pemprov DKI Jakarta terus berkomunikasi dengan DPRD demi melepas saham Anker bir, PT Delta Djakarta Tbk (DLTA). Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan banyak pihak yang berminat membeli saham bir milik Pemprov tersebut.

"Kami percaya pimpinan DPRD, pimpinan komisi, anggota, seluruhnya akan membahasnya bersama-sama dan mencarikan solusi yang terbaik terkait PT Delta yang memang sudah menjadi visi-misi daripada Anies-Sandi ketika itu akan menjual saham PT Delta. Dan banyak sebetulnya yang mengantre, banyak sebetulnya yang mengantre ingin beli," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (18/3).

Namun Riza tidak memerinci lebih lanjut siapa pihak yang mengantre membeli saham produsen bir Anker tersebut. Yang jelas, Pemprov DKI Jakarta masih menunggu persetujuan dari DPRD.

"Jadi kami serahkan kebijaksanaan kepada pimpinan, anggota DPRD yang saya kira sangat mengerti dan bijaksana bagaimana mencari solusi terkait masalah saham PT Delta," ujarnya.

Pemprov DKI sendiri telah empat kali bersurat ke DPRD terkait penjualan saham bir di PT Delta Djakarta Tbk (DLTA). Surat terakhir dikirimkan pada 4 Maret 2021.

Pemprov DKI Jakarta masih menggenggam 26,25 persen saham di perusahaan tersebut. Posisi kepemilikan saham lainnya diisi oleh San Miguel Malaysia 58,33 persen dan sisanya milik masyarakat luas.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads