Rani menyebut, kecelakaan ini tentu akan memunculkan kekhawatiran pengguna transportasi publik. Untuk itu, Rani meminta agar unsur keselamatan transportasi diutamakan.
"Pastinya kan mengkhawatirkan setiap pengguna transportasi publik khususnya dan juga masyarakat luas. Semangatanya jangan hanya semangat membuat transportasi publik tapi juga semangat merawat serta menjaga agar penumpang merasa aman dan nyaman," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Rani juga mendorong agar pemeriksaan armada bus dilakukan secara berkala. Dia menyebut kelalaian bisa berimbas pada risiko nyawa manusia.
"(Pengecekan) harus dan juga rutin secara berkala, karena beresiko juga pada nyawa masyarakat bila kelalaiannya fatal," ungkapnya.
Bus TransJakarta menabrak Pos Lantas di persimpangan dekat Pusat Grosir Cililitan (PGC), Cililitan, Jakarta Timur. Polisi menyebut kecelakaan tersebut dipicu dongkrak yang menggelinding lalu menyebabkan sopir hilang kendali.
"Dugaan awalnya karena dongkrak berat yang bisa membawa beban 15 ton ditaruh (di) jok driver tahu-tahu kan menggelinding pedal gas. Sehingga driver tidak bisa menguasai. Karena langsung menabrak pospol kita," ujar Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur AKBP Eddy Surasa kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis (2/12).
Satu orang sekuriti menjadi korban dari kecelakaan ini. Korban mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
(lir/aud)